Tesis:
Indonesia memiliki sekitar 742 bahasa dan menempati posisi kedua negara dengan bahasa daerah terbanyak. Akan tetapi, pada akhir abad ke-21, lebih dari setengah bahasa daerah ini akan punah. Diperkirakan sekitar 441 bahasa daerah di Indonesia akan menghilang.
Argumentasi:
Punahnya beberapa bahasa daerah ini disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut adalah globalisasi dan modernisasi, perubahan demografis seperti migrasi massal dan urbanisasi, proses asimilasi budaya, penggunaan bahasa sebagai alat politik, bahasa daerah yang tidak didukung pemerintah dan masyarakat, serta perkembangan teknologi dan media massa.
Penegasan ulang:
Untuk mengatasi fenomena ini, upaya cerdas dan serius perlu dilakukan. Hal ini perlu dilakukan oleh, tidak hanya pemerintah, tetapi juga komunitas etnik penutur bahasa terkait. Di antara cara yang dapat dilakukan adalah pendokumentasian, kajian-kajian, dan upaya-upaya revitalisasi.
Masyarakat Indonesia juga diharapkan dapat menguasai tiga jenis bahasa. Ketiganya adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, bahasa Inggris sebagai bahasa internasional, dan bahasa etniknya sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H