Mohon tunggu...
Mhd Faiq
Mhd Faiq Mohon Tunggu... Lainnya - Kuliah

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rapor Merah, Bahasa Daerah di Indonesia akan Punah

6 Desember 2024   17:35 Diperbarui: 6 Desember 2024   17:38 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tesis:

Indonesia memiliki sekitar 742 bahasa dan menempati posisi kedua negara dengan bahasa daerah terbanyak. Akan tetapi, pada akhir abad ke-21, lebih dari setengah bahasa daerah ini akan punah. Diperkirakan sekitar 441 bahasa daerah di Indonesia akan menghilang.

Argumentasi:

Punahnya beberapa bahasa daerah ini disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut adalah globalisasi dan modernisasi, perubahan demografis seperti migrasi massal dan urbanisasi, proses asimilasi budaya, penggunaan bahasa sebagai alat politik, bahasa daerah yang tidak didukung pemerintah dan masyarakat, serta perkembangan teknologi dan media massa.

Penegasan ulang:

Untuk mengatasi fenomena ini, upaya cerdas dan serius perlu dilakukan. Hal ini perlu dilakukan oleh, tidak hanya pemerintah, tetapi juga komunitas etnik penutur bahasa terkait. Di antara cara yang dapat dilakukan adalah pendokumentasian, kajian-kajian, dan upaya-upaya revitalisasi.

Masyarakat Indonesia juga diharapkan dapat menguasai tiga jenis bahasa. Ketiganya adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, bahasa Inggris sebagai bahasa internasional, dan bahasa etniknya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun