Tesis:
Sebenarnya, Indonesia bukanlah negara yang kekurangan motivasi untuk belajar. Mulai dari pahlawan bangsa yang berasal dari Sabang hingga Merauke, semuanya memiliki semangat tinggi dalam meraih dan mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Namun, mengapa peringkat pendidikan (dan hal-hal yang berkaitan dengan itu) kita berada dalam kondisi yang memprihatinkan dan menyedihkan?
Argumentasi:
Hal-hal tersebut terjadi karena beberapa hal. Pertama, kompetensi guru di Indonesia masih berada di tingkat yang sangat rendah. Kedua, (inilah yang saya sangat ingin tekankan kepada para pembaca) yaitu kaku dan membelenggunya kurikulum, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Penegasan ulang:
Saya berharap, kita semua dapat mengerti kondisi pendidikan di negeri tercinta kita ini. Sehingga kita dapat lebih berintrospeksi diri sembari melakukan yang lebih baik untuk pendidikan kita, khususnya kepada anak kita yang masih mengenyam pendidikan formal, ataupun kita yang sedang melakukan studi lanjut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H