Mohon tunggu...
Muhammad HannanIkromi
Muhammad HannanIkromi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seseorang yang hobi menyelesaikan rubik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Lebih Dekat Keterampilan Pioneering dalam Dunia Kepramukaan

20 Juli 2023   22:18 Diperbarui: 20 Juli 2023   22:21 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Salam Pramuka, sebelumnya teman-teman sudah mengetahui belum apa itu Pioneering? Kalau belum tahu yuk simak pembahasan berikut ini.

Jadi Pioneering merupakan salah satu keterampilan dalam dunia kepramukaan yang menggunakaan peralatan berupa tongkat dan tali, yang kemudian dirangkai menjadi sebuah objek. Objek yang dibuat biasanya digunakan sehari-hari seperti pembuatan bangunan maupun alat bantu disaat darurat.

Pada awalnya Pioneering merupakan kegiatan para perintis (orang yang lebih dahulu membuka jalan di rimba atau daerah baru) seperti membuat rumah sementara, menara pandang, jembatan

Dalam pembuatan Pioneering dibutuhkan keahlian dalam membuat simpul dan ikatan, dalam Pioneering biasanya menggunakan simpul dan ikatan berikut:

Dalam pembuatan Pioneering dapat banyak ditemui penggunaan simpul-simpul, berikut merupakan simpul-simpul yang umumnya digunakan dalam pembuatan Pioneering:

1. Simpul hidup

Simpul hidup berfungsi untuk mengikat suatu benda dengan kuat, tetapi melepasnya tidak sulit. Biasanya dalam Pioneering biasanya digunakan untuk mengikat tiang.

2. Simpul pangkal

Simpul pangkal digunakan untuk mengawali maupun mengakhiri suatu simpul, dalam Pioneering simpul pangkal sering digunakan untuk permulaan ikatan pada tongkat.

3. Simpul jangkar

Simpul jangkar biasanya digunakan untuk menyambungkan tali pada benda lain dengan cepat, dalam kepramukaan biasanya simpul ini digunakan untuk membuat tandu darurat.

4. Simpul mati

Simpul mati berfungsi untuk mengikat dua buah tali yang memiliki ukuran yang sama dan tidak licin .

5. Simpul tangga tali

Seperti namanya simpul ini digunakaan untuk membuat tangga

Selanjutnya ada ikatan, ada beberapa ikatan dalam Pioneering, berikut merupakan ikatan yang umum dipakai saat membangun sebuah bangunan dalam Pioneering:

1. Ikatan palang

Ikatan palang digunakan untuk membuat dua tongkat menjadi satu dan sulit dilepaskan baik vertikal maupun horizontal, contoh kegunaan ikatan palang adalah saat pembuatan tiang bendera kaki tiga, ikatan palang digunakan untuk mengencangkan kaki tiga agar tidak gampang jatuh.

2. Ikatan kaki tiga

Ikatan kaki tiga berfungsi untuk menggabungkan tiga tongkat menjadi satu, biasanya digunakan untuk membuat jemuran, tiang bendera, menara pandang dan lainnya.

3. Ikatan canggah

Ikatan canggah digunakan untuk menyambungkan dua buah tongkat dengan tali secara sejajar, biasanya digunakan untuk membuat tiang bendera.

4. Ikatan silang

Seperti ikatan palang, ikatan ini juga berfungsi untuk menggikat dua buah tongkat, tetapi ikatan silang seperti namanya digunakan pada saat mengikat dua buah tongkat yang bersilang dan tidak membuat siku.


Berikutnya merupakan contoh bangunan-bangunan yang dapat dibuat dengan keterampilan Pioneering

1. Menara pandang

Menara pandang biasanya dibuat untuk melihat gerak-gerik musuh yang ingin menyusup, tetapi pada saat ini menara pandang biasanya digunakan saat perkemahan untuk memantau keadaan sekitar perkemahan.

2. Tiang bendera

Bentuk umum Pioneering tiang bendera biasanya seperti gambar diatas karena selain mudah dibuat juga tidak mudah jatuh ketika terkena angin.

3. Jembatan

Seperti fungsi jembatan pada umumnya, Pioneering jembatan berfungsi untuk memudahkan saat menyeberangi sungai, rawa, dan sebagainya.


Jadi itulah pembahasan kali ini tentang materi Pioneering, bagaimana teman-teman dengan pembahasan diatas, semoga dapat membantu teman-teman untuk menambah wawasan teman-teman tentang Pioneering. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun