Mohon tunggu...
Rahmah Chemist
Rahmah Chemist Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger - Product Photographer

Simple, challenge, suka nulis and fun. Temui saya di dunia maya... Blog: http://chemistrahmah.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Raul Lemos Cekik Wartawan - Tak Dewasa

26 Juli 2011   07:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:22 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu lagi berita yang sedikit membuatku tersenyum kecut... Seorang Raul Lemos melakukan tindakan penganiayaan terhadap seorang Reporter dan Wartawan Global TV di sebuah airport, yaitu Bandara Soekarno-Hatta.

Raul Lemos dan Krisdayanti tiba di Bandara Soekarno-Hatta dari kota Dili pada hari Senin tanggal 25 Juli 2011. Pasangan mesra ini hendak diwawancari seputar kehamilan KD oleh reporter Global TV dan diabadikan via kamera. Namun, permintaan wawancara itu ditolak oleh Raul Lemos. Karena menolak, reporter Global TV tersebut mengurungkan niat untuk mewawancarai KD. Namun, kameramen tetap merekam gambar pasangan ini.

Raul Lemos ternyata keberatan melihat kameramen yang masih merekam dirinya dan KD. Serta merta Raul langsung menyerang Adit. Raul kemudian mencoba mengambil kamera tersebut, tetapi untung saja kameramen langsung menghindar meskipun masih dalam keadaan masih mengambil gambar Raul dan KD.

Raul menyerang reporter sebagai lampiasan sasaran yang sebenarnya untuk kameramen. Tetapi, karena tak berhasil maka sang reporter, yang dikenal bernama Kiki, menjadi tempat Raul melampiaskan sikap tempramentalnya. Kiki dicekik 2 kali.

Catatan saya:

Kejadian ini sama sekali sangat disayangkan bagi seorang Raul Lemos yang notabene mempersunting istri seorang publik figur. Kalaupun ingin melampiaskan amarah, sebaiknya dilakukan dengan cara yang dewasa. Memukul wartawan ataupun bertindak kekerasan (tidak hanya pada wartawan) adalah hal yang tidak terpuji. Terlebih lagi dengan media.

Kepada media pun demikian. Sebaiknya mengambil jalan lain ketika sejak awal sudah menemukan sesuatu yang dianggap akan membahayakan. Mencari berita tetapi harus dengan cara yang lebih teliti.

Kedua belah pihak seharusnya belajar dari pengalaman ini. Segala sesuatu tentu ada jalan keluarnya. Jangan mengambil sikap yang merugikan satu pihak saja.

Yah, lagi-lagi ketidakdewasaan bisa muncul pada siapa saja...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun