Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia menggaung sejak tanggal 5 Juni 2024. Bahkan sebelumnya sudah ada banyak aktivitas yang dirangkaikan dengan perayaan tahunan ini. Memang tidak semua ikut merayakan tetapi setidaknya semua orang bisa melihat di sekelilingnya, ada aksi nyata demi menjaga lingkungan tetap nyaman seperti sekarang.Â
Sampai hari ini pun masih banyak kegiatan yang menjadi tindak lanjut dari upaya rebewable energy agar bumi makin terjaga. Sebab perubahan iklim yang makin terasa sangat ekstrim sangat mempengaruhi pola hidup. Untungnya berbagai lembaga yang peduli makin gencar untuk mensosialisasikan gerakan ini, tanpa terkecuali PT. Utomo Deck yang saya kenal dulunya sudah mengembangkan panel surya terlebih dahulu.Â
Keberadaan panel surya yang dihadirkan dan dikenal dengan Utomo SolaRUV mampu membuat beberapa titik di Indonesia kini memanfaatkannya untuk energi baru dan terbarukan. Memanfaatkan energi matahari memang sudah menjadi nikmat tiada tara dari sang pencipta untuk semua makhluk di muka bumi. PLTS yang dibuat diharapkan mampu menjadi solusi paling baik untuk Indonesia makin hijau.Â
Beruntungnya karena bisa bertemu dengan Komunitas Cak Kaji yang juga concern dengan kondisi bumi ini. Mendengarkan dengan saksama upaya yang dilakukan oleh Utomo SolaRUV sepertinya memang perlu terus digaungkan bahkan bisa menjadi inovasi lain di kemudian hari.Â
Kalau hari ini ada Floating System, jenis panel surya yang bisa digunakan di perairan, tentu akan makin memperluas jangkauan pemanfaatan energi matahari. Sinar matahari tak hanya dinanti melalui atap-atap rumah, kantor atau instansi, tetapi bisa diperoleh di perairan yang memang sebelumnya sudah diobservasi mampu ditempatkan panel-panel surya yang mengapung.Â
Next bakalan ada panel surya seperti apa? Pastinya harus selalu didukung demi menjaga bumi yang makin tua dan makin meresahkan karena ulah manusia juga.Â
Hadirnya Utomo Charge+ sebagai Inovasi Terbaru untuk Jaga Bumi
Sudah makin banyak kendaraan listrik meski belum merata penyebarannya. Hal ini dikarenakan kekhawatiran akan pengisian dayanya akan seperti apa. Mengingat stasiun pengisian daya sangat terbatas. Nah, dengan kondisi ini Utomo Chargeplus hadir menjawab kebutuhan tersebut.Â
Emisi gas dari kendaraan dengan bahan bakar bensin, solar atau lainnya yang berasal dari sumber minyak bumi tentu menjadi PR besar karena menyebabkan polusi yang tak berkesudahan. Hadirnya Utomo Chargeplus ini menyediakan spot pengisian daya yang pastinya diupayakan menyebar merata.Â
Meski sekarang masih di Pulau Jawa dan Bali yang terbanyak, harapannya Sabang sampai Merauke mampu menghadirkan kendaraan-kendaraan listrik untuk menekan emisi dan membuat Indonesia makin hijau.Â
***Â