Lihat Pameran Teknologi Maker Faire Sambil Belajar Keuangan untuk Anak

Alhamdulillah respon Mbak Ella justru saya diminta untuk lebih menyemangati anak. Soalnya keinginan jualan saja itu sudah bagus hanya perlu dimotivasi menghadapi lika-liku jualan. Dan setelahnya, ketika sudah dapat uang mau diapakan. Langsung tabung semua atau pembagiannya seperti apa. 

Nah, di sinilah metode praktik dari materi literasi yang perlu dijalankan. Anak sudah memahami nilai uang saja di usia 9 tahun sudah baik, apalagi kalau sudah ada upaya untuk mencari "uang" dengan jualan.

***

Anak pertama dan anak kedua saya sangat menikmati event ini. Mereka ikut membuat "Bath Bomb" yang ketika dimasukkan ke dalam air akan menimbulkan banyak busa. Mereka senang sekali. Bahkan ingin ikut dua sesi tetapi dari panitia tentunya berharap anak lain pun bisa ikutan. 

Setelah buat "bath bomb", anak-anak pun melihat bagaimana serunya mengoperasikan robot yang dipamerkan bahkan mainan pun ada yang mostly dari bahan daur ulang. Benar-benar kreatif anak muda Surabaya. Dan yang paling berkesan karena bisa bertemu Pak Dadang, owner Sekolah Robot Indonesia. 

Sumber: Dokumentasi Cak Kaji

Hmm, pastinya sepulang dari Maker Faire Surabaya ini makin banyak insight baru. Berharap bisa diterapkan dan menjadi hiburan tersendiri dalam menjalani hidup bersama anak tiga yang makin hari makin banyak yang ingin diketahui. 

*** 

Well, mendapati anak dewasa dan sukses dari segi finansial, tentu harapan semua orang tua. Maka sejak dini ajak anak untuk mengenal apa kebutuhan dan keinginannya serta kreativitasnya dengan berbagai cara. Salah satunya, ajak anak berkarya di bidang teknologi bersama Maker Faire.