Coba deh memikirkan kembali kondisi saat ada yang salah dengan orang lain. Kita menuntutnya meminta maaf padahal sebenarnya diri masih tidak ikhlas dikarenakan harga diri. Belum lagi kita selalu merasa curiga dengan yang bersalah. Jangan-jangan orangnya hanya pura-pura minta maaf atau mungkin perasaan lainnya. Jadinya memaafkan jadi sangat sulit dilakukan seketika.
***Â
Well, menurut banyak pakar mengatakan bahwa memaafkan sejatinya untuk diri sendiri karena hati dan pikiran tak lagi dibebankan oleh perasaan tidak nyaman. Apalagi kalau diri sendiri yang salah, tentu memaafkan diri sendiri sangat penting untuk melepaskan segala keterkekangan akan sakit yang seharusnya tidak harus dirasakan berlama-lama.
Jadi, benarkah sudah memaafkan seluruh kesalahan orang lain di momen Lebaran ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H