"Ih, apaan sih. Cek saja sendiri tuh di kamar mandi. Biasanya 'kan kamu tahu kondisi kakak seperti apa kalau lagi kedatangan tamu bulanan."
"Iya juga sih. Ada-ada aja memang kak Rara nih. Hidup kok selalu pengen dianggap wow orang lain."
***Â
"Huaaah, tidaaak!!!"Â
"Ada apa kak Rara?" Fara langsung menuju sumber suara yang mengagetkan.Â
"Aku kalah taruhan deh. Hiks, baru saja datang tamunya. Ya Allah kok gini amat sih?"
"Hush. Istighfar kak Rara. Enggak baik ngomong begitu. Apalagi sama Allah."
"Astaghfirullah al'adziiim. Maafkan aku ya Allah. Keceplosan."
"Udah, sekarang kakak istirahat sana. Nanti malah pingsan di sini. Aku enggak kuat angkat ke kamar."Â
"Baiklah. Kakak juga akan jujur ke Laila."
***Â