Dear, Adikku DillaÂ
Terima kasih sudah selalu ada ketika mama butuh teman. Maafkan karena akhirnya kamu harus LDM dengan istri demi menemani mama. Tak apa ya, jagoan? Ya, kamu jagoan almarhum bapak selamanya. Selalu tegas dengan sikap bahkan berani melangkah dengan risiko dan bisa diandalkan.
Salam sama istrimu, ya Dik.Â
Bahagia melihat kalian duduk di pelaminan dulu. Meskipun sekarang belum diberi amanah anak, coba latihan dengan ponakan yang ada. 'Kan banyak tuh yang bisa diasuh, haha.Â
Tetap sabar dan berusaha ya. Setiap pasangan punya lama perjuangannya sendiri-sendiri dan jangan pernah putus asa.Â
Dear, Adikku Deli
Maafkan karena selalu merepotkanmu. Kakak masih ingat Lebaran lalu menangis tak bisa pulang dan sekarang terulang lagi, huhu. Betapa bahagianya baak melihatmu sekarang, Dik. Pasti di alam sana bapak bangga dengan pencapaianmu saat ini. Kakak kalah tetapi bahagia. Meskipun sesekali minder ketika Lebaran yang lupa tahun keberapa. Bodoh ya, Kakak... sama adik sendiri minder.Â
Dear. semuanya...Â
Selamat Lebaran dengan bahagia walau tak bersua. Jangan ada air mata karena semua sudah kehendakNya. Meskipun kalian paling tahu kalau kakak pasti yang duluan menangis karena sudah begini adanya.Â
Jangan lupa sematkan do'a untuk almarhum bapak, ya. Sampaikan rindu ini ketika ziarah ke sana. Fotoin juga deh kalau bisa.Â
Mama, jaga kesehatan. Adik-adikku, bantu jaga mama, ya.Â