Jawabannya, hujan datang membuat perasaan saya bercampur-aduk. Pastinya, saat hujan tiba, maka saya harus:
1. Memperketat Kembali Imun Tubuh
Hujan datang di 2021 berbeda dari hujan-hujan sebelumnya. Intensitasnya yang tidak menentu bahkan membuat saya sempat merasakan tidak enal badan menjadi warning agar memperhatikan kembali kondisi kesehatan saya.
Apalagi saya masih berstatus sebagai ibu menyusui, maka kesehatan itu penting. Sakit sedikit, maka bayi yang baru berusia 15 bulan pun akan mengalami masa genting.Â
Imun tubuh tetap di-boost agar tidak ada sakit di tengah musim hujan berlangsung.Â
2. Berjaga-jaga dengan Kondisi Air Masuk Rumah
Salah satu cara kami berjaga-jaga adalah memeriksa tempat jalannya air yang sudah menjadi jalan masuknya. Jika sudah terlihat ada air, maka kami harus siaga. Tidak tidur untuk sementara. Apalagi jika air masuk di waktu malam tiba.Â
3. Menjadikan Media Pelajaran
Kebetulan anak kami tingkat curiosity-nya tinggi. Jika hujan tiba, selalu akan ada pertanyaan yang terkadang membuat kami harus upgrade teori.Â
Kalau tidak, anak kami akan terus penasaran. Nah, hujan tiba kami bisa nikmati dengan memantapkan pengetahuan.Â
Inilah juga salah satu cara kami agar tidak stress kalau air akhirnya masuk alias banjir. Karena tanpa pengalihan, kami pasti sudah tidak tenang karena rasa ketar-ketir.Â
Salah satu pertanyaan anak saya: "Bunda, jumlah air hujan yang turun berapa banyak?"
4. Selalu Sedia Alat-Alat Kebersihan
Hujan datang menyisakan berbagai hal, salah satunya kotoran becek di depan rumah. Belum lagi kalau air masuk, harus kuat menguras meskipun lelah.Â
Sebab, jika tidak pasti kuman dan bakteri bisa ikut senang karena dibiarkan. Makanya alamat kebersihan harus selalu disediakan.Â