Inilah Persiapan Lebaran yang Seharusnya Dilakukan -Â Sudah ada sekian orang yang menanyakan perihal ini kepada saya, dari saudara hingga teman yang berada di luar pulau. Saya pun seketika terhenyak tentang pertanyaan tersebut karena sejauh ini persiapan yang saya lakukan mungkin saja tidak seheboh kebanyakan orang tetapi umum dilakukan siapa saja. Apalagi tahun ini ritual mudik sedikit mundur karena kerjaan suami yang begitu padat jelang hari raya.Â
Tetapi kalau tetap harus menjawab maka inilah persiapan lebaran yang seharusnya dilakukan menurut versi saya pribadi:
Siapkan Zakat!
Bagi yang sudah dijatuhi kewajiban untuk menunaikan zakat, maka tidak ada kata untuk tidak ingin melaksanakan kewajiban satu ini. Â Sebab perhitungannya bukan di dunia melainkan kelak di hadapan Allah. Pastinya bakalan lebih berat jika kemudian sudah bicara soal perhitungan Allah.Â
Nah, untuk nilai zakat yang harus dikeluarkan pun pastinya sudah memenuhi kriteria dengan jumlahnya sesuai dengan pendapatan. Soal prosedur perhitungannya bisa ditanyakan langsung ke BAZIS.Â
Renungkan Perjalanan Selama Sebulan Berpuasa!Â
Kalau saya dan suami, aktivitas satu ini menjadi sesuatu yang penting untuk kami lakukan. Pasalnya, kehidupan rumah tangga yang boleh dibilang masih muda, perlu saling introspeksi. Selama sebulan menjalankan puasa pastinya ada saja yang bisa memicu emosi karena kondisi lapar dan haus memang sangat mudah terjadi. Sekuat apapun menahan diri untuk tidak kesal meskipun di dalam hati, tetap saja terbesit meskipun sedikit, ye kan? Makanya penting bagi kami untuk mengungkapkan.Â
Karena komunikasi produktif yang dijalankan dengan baik juga akan menghasilkan hubungan komunikasi yang harmonis dan pastinya langgeng sampai kakek-nenek. Aaamiin.Â
Mudik Jika Masih Ada Tempat untuk Mudik
Mengapa saya mengatakan demikian? Karena mudik menjadi bagian yang sangat dinanti untuk berkumpul bersama keluarga. Banyak orang yang ingin mudik tetapi tidak diberi kesempatan (entah itu jauh sehingga biaya perjalanan mahal atau urusan kerjaan yang tidak bisa ditinggalkan) dan juga memang sanak saudara sudah tidak ada.Â
Alhamdulillah masih punya mama dan mama mertua. Namun tahun ini giliran mudik ke kampung mama mertua agar seimbang dan harmonis hubungannya. Pengennya sih, setiap tahun mengunjungi semuanya, tetapi kondisi dan jarak yang jauh pun akhirnya urung dilakukan. Lagian juga sekarang sudah modern. Saat hari H tiba, bisa video call ke saudara yang jauh.Â