Puasa??? Tak Masalah karena Promag

Alhamdulillah wa Syukurillah... Akhirnya diri ini telah sanggup melewati bulan suci Romadhon dengan melaksanakan puasa tanpa halangan dan rintangan yang berarti. Sebelum memasuki bulan suci Romadhon, sempat terpikir akan sangat riskan melaksanakan puasa di saat kondisi tubuh tidak dalam keadaan fit. Sejak SMA, saya sudah divonis menderita maag akut oleh dokter spesialis radiologi, dr. Supardi. Rutinitas yang tidak sedikit (sangat padat) menjadikan pola makan tidak teratur bahkan sangat jarang makan siang apalagi makan malam. Sehari saja bisa tak menyentuh makanan apapun karena saking asyiknya mengerjakan tugas sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler yang menyita banyak waktu. Hal ini kemudian berakibat fatal selanjutnya pada studi strata satuku tahun 2005 silam. Maag kemudian mengharuskan aku terbaring sebulan penuh di tempat tidur tanpa bisa melakukan gerakan sedikitpun. Sedikit saja bergerak mampu mengeluarkan seluruh isi perut (makanan, minuman, obat) seketika. Benar-benar saat itu mengkhawatirkan. Memasuki bulan puasa dalam kondisi demikian tentu saja tidak dibolehkan dokter hingga dokter memberikan terapi tersendiri. Setiap kali lapar, harus makan meski hanya sesuap atau sedikit. Aku tidak boleh membiarkan lambung melakukan gerakan mekanik dan kimiawi tanpa bahan yang akan diolahnya. Alhamdulillah kemudian terapi tersebut manjur dan maag berangsur pulih. Dokter juga kemudian menyarankan untuk mengkonsumsi promag, jika merasa asam lambung semakin meningkat. Promag dapat menetralisir asam lambung dengan cepat, sehingga tidak menjadikan bibirku menjadi pucat keputihan karena menahan kenaikan asam lambung lagi. [caption id="attachment_127629" align="aligncenter" width="589" caption="Minum Promag, Daag Maag"][/caption] Sebagai wanita yang bergelut di bidang kimia, promag menjadi pilihan karena promag itu sendiri mengandung bahan kimia aman yaitu: 1. Hydrotalcite 200 mg, dengan rumus molekul Mg6Al2(CO3)(OH)16 • 4H2O, berfungsi sebagai penyerap bahan-bahan yang tidak memiliki fungsi yang bermanfaat bagi tubuh, menyerap kotoran-kotoran lambung yang terjadi akibat kelebihan asam. 2. Magnesium Hidroksida 150 mg, dengan rumus molekul Mg(OH)2, berfungsi untuk mengurangi nyeri lambung yang terjadi akibat sakit maag 3. Simethicon 50 mg, dengan nama lain dimetilpolysiloxane, berfungsi untuk memecah gelembung-gelembung gas yang terjadi di lambung yang membuat kita sering mual

[caption id="attachment_127630" align="aligncenter" width="593" caption="Minum Promag Secara Teratur...!!"][/caption] Puasa Ramadhan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana. Ibadah lancar dan rutinitaspun kemudian berjalan dengan baik tanpa masalah dengan maag. Kini, Ramadhan baru saja berlalu dan promag masih menjadi teman setia tatkala gejala sakit maag terasa. Sebulan penuh tidak merasakan keanehan sakit yang seperti hari-hari biasa. Promag memang sangat membantu disamping hikmah puasa adalah menjaga kesehatan. Sakit Maag??? Yah, Promag!!!