sepintas mawar menjamah hatiku
tengok setengah paras gundahnya
tebar warna wangi pelanginya
menyongsong dalam pelukan mesra
antara ya dan tidak aku bimbang
adakah dia sesuatu yang indah
teduh tetes-tetes embun
antara ya dan tidak aku malu
adakah dia menatapku
bungkus wajah-wajah malasku
dan menyiram setiap langkahku
namun...
antara ya dan tidak
gali semua mimpi indahku
dan bingkai semua pujinya
antara ya dan tidak
aku tidak tahu apa itu
semoga itu...
kasih yang kunanti
By: No. 147, Rahmah Usman
*mengenang surat cinta ini untukmu yang dahulu*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H