Mohon tunggu...
Muhammad Hamzah
Muhammad Hamzah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengajar

Kajian IHSAAN | Madrasah Al-Imtiyaaz | Makassar English Plus (MEP) | Al-Markaz for Khudi Enlightening Studies (MAKES) | Pesantren Modern IMMIM | Aktivasi IKHLAS | Pelatihan Shalat | Kota Makassar, Sulawesi Selatan |

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Beda Hari Idul Adha, Mengapa Tak Ribut?

23 September 2015   10:48 Diperbarui: 23 September 2015   10:48 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2015 M yang bertepatan dengan 1436 H ini, ummat Islam Indonesia kembali merayakan hari raya kurban atau Idul Adha. Hanya saja, terdapat perbedaan pada penetapan hari raya.

Pemerintah menetapkan hari raya jatuh pada Kamis, 24 September 2015. Sementara salah satu ormas terbesar, Muhammadiyah, menetapkan hari raya pada hari ini Rabu 23 September 2015.

Meski terjadi perbedaan, mengapa di kalangan ummat Islam tidak meributkannya, paling tidak di dia sosial? Apakah ini berarti ummat Islam telah dewasa dalam menyikapi segala jenis perbedaan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun