Muhammad Hamzah, Makassar. Mengapa ENERGI KEKAGUMAN justru kita arahkan kepada (kemampuan militer) negara lain?
Sadarkah kita bahwa BANGSA INI butuh ENERGI KEKAGUMAN LUAR BIASA dari kita agar kemampuan militer bangsa bisa melampaui negara lain.
Jengah juga rasanya melihat sekelompok orang Indonesia mengarahkan energi  kekagumannya yang begitu besar kepada bangsa lain tanpa menyisakan sedikit pun (?) energi itu untuk bangsanya sendiri, tempat ia dilahirkan dan dibesarkan.
Bangsa ini punya kemampuan membangun industri militernya sendiri. Bukan hanya kemampuan, bangsa ini telah MEMBUKTIKAN berbagai peralatan dan perlengkapan militer mampu diproduksi.
Mengapa sedikit sekali yang bangga dan mengagung-angungkan kemampuan bangsanya sendiri?
Saya sepakat bila dikatakan bahwa kemampuan itu masih rendah, kecil bin mungil. Itu benar adanya.
Namun, bila kemampuan yang kecil bin mungil itu disuntik dengan ENERGI KEBANGGAAN YANG LUAR BIASA DAHSYAT dari Anda, saya, kita semua, bukankah kemampuan itu akan berambah besar dan maju?
Lantas, mengapa justru energi itu diarahkan ke bangsa/negara lain?
Hayran, deh!
29 Januari 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H