Dari zaman dahulu hingga sekarang, peran pemuda adalah peran yang sangat dibutuhkan dan sangat berpengaruh dengan perubahan zaman serta kualitas suatu bangsa. Begitu juga dengan dengan Islam, Islam dapat menjadi lebih buruk atau lebih baik di masa depan itu bergantung dengan pemudanya. Pemuda atau yang biasa disebut Gen Z ini haruslah memiliki sifat yang positif yang selalu ingin menjadi lebih baik setiap harinya. Selain itu harus juga konsisten, maksudnya adalah tidak apa apa jika yang kita lakukan adalah hal kecil, yang terpenting itu dalam hal kebaikan. Karena istiqomah dalam mengerjakan sesuatu itu bukanlah hal yang mudah. Selanjutnya setelah positif dan konsisten, sebagai pemuda juga harus memiliki sifat solutif serta produktif. Solutif disini berarti kita sebagai generasi z harus dapat memecahkan segala masalah yang kita hadapi. Begitu juga dengan produktif, mari kita ubah persepsi masyarakat yang menganggap generasi z adalah generasi yang malas dan ingin serba instan.
 Generasi Z yang seharusnya dalah generasi yang memiliki antusias di jalan dakwah. Karena berdakwah di masa sekarang sudah menjadi lebih mudah dengan tersedianya beberapa media. Kita bisa manfaatkan kecanggihan teknologi untuk berdakwah. Sebagai contoh kita dapat berdakwah dengan membuat status di semua media sosial yang kita punya. Lalu kita juga dapat membuat konten konten menarik lainnya di berbagai media sosial. Tidak perlu durasi yang lama dan juga tidak perlu berisikan materi yang berat atau sulit dipahami, melainkan konten yang singkat, padat dan jelas. Isi yang disampaikannya pun dapat berupa topik keseharian atau topik yang sering kita jumpai.
 Sebagai Generasi Z juga kita harus paham dan sadar akan kewajiban apa saja yang harus dilakukan. Kita adalah pemikul panji panji dakwah, dengan menjadi aktivis dakwah itu sama dengan mendeklarasikan diri sebagai pemegang saham kebangkitan umat. Ujian islam runtuh itu bukan karena umat islam yang sedikit dan runtuhnya kejayaan juga buka karena kaumnya yang miskin melainkan karena jalan dakwahnya terhenti. Kita sebagai umat terakhir yang dicatat dalam sejarah manusia. Tapi akan menjadi umat yang pertama membuka pintu surga, dan yang bisa itu hanya yang memegang selendang rasul yaitu dakwah. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kontribusi kita dijalan dakwah. Lakukan hal positif apapun itu, sekecil apapun itu in syaa Allah akan menimbulkan manfaat. Allah Swt juga berfirman dalam surah Muhammad ayat 7 yang artinya "barang siapa yang menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu".
Amia As Syifatul Hasanah
Mahasiswa STEI SEBI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H