Mohon tunggu...
MHALIM BARNANDA
MHALIM BARNANDA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Uin GUSDUR Pekalongan

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Financial

Inflasi Meningkat, Dompet Menipis: Bagaimana Menghadapi Kenaikan Harga?

18 Juni 2024   19:45 Diperbarui: 18 Juni 2024   19:55 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Inflasi merupakan tantangan ekonomi yang tak terhindarkan dan berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari setiap rumah tangga. Ketika harga barang dan jasa meningkat, daya beli masyarakat otomatis menurun, membuat pengelolaan keuangan menjadi lebih sulit. Dampak inflasi yang merangkak naik ini terutama dirasakan oleh mereka yang berpenghasilan tetap, yang harus berjuang lebih keras untuk memenuhi kebutuhan dengan pendapatan yang ada. Dompet yang semakin menipis mengharuskan kita untuk lebih bijak dalam mengatur pengeluaran dan mencari cara-cara baru untuk bertahan di tengah kondisi ekonomi yang menantang.

Kenaikan harga barang dan jasa menyebabkan perubahan signifikan dalam pola pengeluaran rumah tangga. Biaya kebutuhan pokok seperti makanan, transportasi, dan tagihan utilitas mengalami lonjakan, sementara pendapatan sering kali tidak sebanding dengan laju inflasi. Situasi ini memaksa individu dan keluarga untuk mengevaluasi kembali anggaran mereka dan mencari strategi yang lebih efektif dalam mengelola keuangan. Mulai dari membuat anggaran yang lebih ketat, mencari sumber pendapatan tambahan, hingga berbelanja dengan lebih pintar, semuanya menjadi langkah penting untuk menjaga stabilitas finansial. Ada beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan untuk menghadapi situasi ini.

1.prioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan pokok seperti pangan, sandang, dan papan.

Dalam menghadapi inflasi yang meningkat, langkah pertama yang harus diambil adalah memprioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan pokok seperti pangan, sandang, dan papan. Fokuslah pada pembelian bahan makanan yang diperlukan untuk mencukupi gizi keluarga dan hindari pemborosan dengan merencanakan menu mingguan. Pilih pakaian berkualitas yang tahan lama, dan manfaatkan diskon serta promo untuk menghemat biaya. Untuk tempat tinggal, evaluasi kembali biaya sewa atau cicilan, dan pertimbangkan untuk melakukan perbaikan kecil sendiri guna mengurangi pengeluaran. Dengan memprioritaskan kebutuhan pokok, Anda dapat menjaga stabilitas keuangan dan memastikan kebutuhan dasar tetap terpenuhi meskipun inflasi meningkat.

2.Cari alternatif produk atau jasa yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas.

Menghadapi inflasi yang meningkat memerlukan kecerdikan dalam mencari alternatif produk atau jasa yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas. Teliti berbagai merek dan pilih produk generik yang seringkali menawarkan kualitas setara dengan harga lebih rendah. Manfaatkan layanan perbandingan harga untuk menemukan penawaran terbaik dan pertimbangkan untuk beralih ke penyedia jasa yang lebih kompetitif. Jangan ragu untuk mencoba produk lokal yang mungkin lebih murah tetapi tetap berkualitas. Dengan mencari alternatif yang lebih terjangkau, Anda dapat mengurangi pengeluaran tanpa harus mengorbankan standar hidup.

3.tingkatkan pendapatan dengan mencari sumber penghasilan tambahan, seperti pekerjaan sampingan atau usaha kecil-kecilan.

Untuk menghadapi inflasi yang terus meningkat, meningkatkan pendapatan menjadi langkah yang sangat penting. Mencari sumber penghasilan tambahan bisa dilakukan melalui pekerjaan sampingan yang sesuai dengan keterampilan atau minat Anda, seperti freelance, mengajar les, atau menjadi pengemudi ojek online. Selain itu, memulai usaha kecil-kecilan seperti berjualan makanan, kerajinan tangan, atau membuka toko online juga bisa menjadi pilihan yang efektif. Dengan menambah sumber penghasilan, Anda dapat menambah pemasukan dan membantu menutupi kenaikan biaya hidup yang disebabkan oleh inflasi.

4.Optimalkan pengelolaan keuangan dengan membuat anggaran belanja yang realistis dan disiplin dalam mengikutinya.

Menghadapi inflasi memerlukan pengelolaan keuangan yang cermat. Membuat anggaran belanja yang realistis adalah langkah penting untuk memastikan semua kebutuhan terpenuhi tanpa berlebihan. Catat semua sumber pendapatan dan pengeluaran, lalu alokasikan dana untuk kebutuhan pokok terlebih dahulu. Tetap disiplin dalam mengikuti anggaran tersebut dan evaluasi secara berkala untuk menyesuaikan dengan perubahan harga atau pendapatan. Dengan anggaran yang realistis dan disiplin, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan menghindari pemborosan, sehingga keuangan tetap stabil meskipun harga-harga meningkat.

5.jangan lupa untuk menabung sebagian dari pendapatan Anda, meskipun hanya sedikit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun