aku menjadi dewa yang murka,
mengutuk tubuhku menjadi bayang,
yang kadang menyamar luka,
di perempatan malam.
seperti doaku pada tuhan,
aku ingin lelap di tubuhmu,
menerjali samudera manis,
di dadamu,
dan akan tetap menjadi kutukan.
Jakarta, 200314
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!