Mohon tunggu...
Maya Gian Sister
Maya Gian Sister Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S2

Saya Memiliki Hobi Menulis, Membaca, Bermain Game, Mendengarkan Music, Nonton Drakor, Nonton Anime, Cosplay dan banyak hal lainnya yang saya suka

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Stres, Gagal Nyaleg: Rumah Sakit Banyak Menyiapkan Banyak Kamar?

24 Februari 2024   14:39 Diperbarui: 24 Februari 2024   14:47 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Permasalahan kesehatan mental yang dialami para calon legislatif akibat tidak lolos seleksi pemilu bisa sangat beragam. Beberapa calon legislatif mungkin menderita stres, kecemasan, depresi, atau bahkan kondisi kesehatan mental yang lebih serius seperti gangguan kecemasan atau gangguan mood seperti gangguan bipolar. Setiap individu bereaksi berbeda terhadap kegagalan dan mungkin mengalami efek psikologis yang berbeda.

Dalam dunia politik, pemilihan umum seringkali menjadi momen penting dalam membantu calon legislatif mencapai tujuan politiknya. Namun, tidak semua calon legislatif meraih jumlah kursi yang diinginkan. 

Tidak memilih dapat memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan mental seseorang. Untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut, beberapa rumah sakit jiwa telah menyediakan ruangan khusus bagi calon legislatif yang menderita gangguan jiwa akibat kekalahan pemilu. 

Artikel ini akan membahas pentingnya langkah tersebut dan dampaknya terhadap kesehatan mental calon legislatif yang gagal.

Kekalahan dalam pemilu dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan mental. Calon legislatif yang tidak terpilih seringkali mengalami stres, kecemasan, dan depresi. Mereka mungkin merasa putus asa, kehilangan harga diri, dan mengalami perubahan suasana hati yang parah. 

Dalam beberapa kasus, kegagalan ini dapat menyebabkan gangguan mental yang lebih serius seperti gangguan kecemasan berlebihan atau gangguan mood seperti gangguan bipolar. 

Untuk membantu calon legislatif yang mengalami gangguan jiwa akibat kekalahan, berikut adalah beberapa rumah sakit jiwa lain di Indonesia juga telah menyiapkan ruangan khusus bagi calon legislatif yang gagal pada pemilu 2024 di antaranya:

  1. RS Khusus Jiwa Soeprapto di Bengkulu telah menyiapkan 100 kamar tempat tidur untuk caleg yang mengalami stres ringan maupun berat atau depresi akibat kegagalan dalam pemilihan. Sumber: Media Indonesia
    1. RSUD Abdoer Rahem di Situbondo akan menyiapkan 13 kamar khusus untuk pasien caleg gagal, terdiri dari 11 kamar untuk pasien gangguan jiwa berat dan 2 kamar untuk pasien dengan gejala ringan. Sumber: Kompas
    2. RS Hasan Sadikin di Bandung juga telah menyiapkan ruang perawatan jiwa khusus bagi para caleg yang mengalami gangguan jiwa akibat gagal dalam Pemilu 2024. Sumber: Republika
    3. RSUD Sayang Cianjur di Jawa Barat juga menyediakan ruangan khusus bagi caleg yang mengalami stres atau depresi akibat kegagalan dalam pemilihan. Mereka juga memiliki dokter spesialis seperti psikolog dan psikiater untuk memberikan layanan tambahan kepada caleg yang membutuhkannya. Sumber: Tempo

Lalu Bagaimana harapan dan manfaat dari adanya fasilitas kamar khusus ini bagi caleg yang gagal?

Maka, dengan adanya fasilitas kamar khusus bagi caleg yang gagal memiliki harapan dan manfaat yang penting, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Harapan dan Dukungan, ruang khusus ini memberikan harapan baru bagi calon legislatif yang gagal. Mereka dapat merasa bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi kegagalan dan mempunyai tempat yang aman untuk menerima dukungan. Hal ini dapat membantu mengurangi perasaan putus asa dan meningkatkan motivasi untuk pulih.
    • Perawatan yang disesuaikan, fasilitas ini memberikan perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan calon penderita gangguan jiwa. Profesional kesehatan mental di rumah sakit jiwa dapat memberikan terapi, konseling, atau pengobatan individu atau kelompok yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing kandidat. Hal ini membantu calon legislatif mengatasi masalah kesehatan mental dengan cara yang paling efektif bagi mereka.
    • Dukungan Sosial, ruang khusus ini juga memberikan kesempatan kepada calon legislatif untuk berinteraksi dengan orang lain yang memiliki pengalaman  serupa. Mereka dapat saling mendukung dan berbagi pengalaman, yang dapat membantu mengurangi perasaan terisolasi dan meningkatkan pemulihan secara keseluruhan. Dukungan sosial dari calon legislatif lain yang gagal juga dapat memberikan motivasi dan inspirasi untuk bangkit dari kekalahan.
    • Lingkungan yang Mendukung, ruangan khusus ini memberikan lingkungan yang mendukung bagi calon legislatif yang membutuhkan waktu dan ruang untuk melakukan pemulihan. Fasilitas tersebut dirancang untuk memberikan suasana  tenang dan nyaman,  membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesehatan mental calon legislatif. Berkat lingkungan yang mendukung ini, para calon legislatif dapat fokus pada pemulihannya tanpa gangguan atau tekanan dari luar.
    • Meningkatkan kesadaran dan pemahaman, keberadaan ruangan khusus ini juga dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya kesehatan jiwa. Hal ini dapat membantu mengurangi stigma yang terkait dengan masalah kesehatan mental dan mendorong masyarakat untuk memberikan lebih banyak perhatian dan dukungan kepada orang-orang dengan penyakit mental.

Jadi, melalui kamar khusus ini, diharapkan para calon legislatif yang gagal bisa mendapatkan bantuan yang diperlukan untuk mengatasi masalah kesehatan jiwa dan pemulihan yang lebih baik. Hal ini merupakan langkah penting untuk menjamin kesehatan dan kesejahteraan calon legislatif yang mengalami kekalahan dalam pemilu.

Kekalahan dalam pemilu dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan mental calon legislatif. Oleh karena itu,  rumah sakit jiwa penting menyediakan ruangan khusus bagi calon legislatif yang menderita gangguan jiwa akibat kekalahan. Tahap ini memberikan tempat yang aman dan mendukung bagi calon legislatif yang membutuhkan perawatan dan rehabilitasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun