Universitas Negeri Jakarta (UNJ) khususnya program studi Pendidikan Guru PAUD (PG-PAUD) setiap tahun selalu mengadakan Program Pengabdian pada Masyarakat (P2M). Pada kegiatan P2M 2024 ini pelatihan diadakan secara luring dengan bekerjasama Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Pulogadung dengan mengangkat judul "Pelatihan Pembuatan Alat Peraga Edukatif:Kartu Bilangan Menggunakan Aplikasi Canva For Education Bagi Guru-Guru PAUD di Kecamatan Pulogadung". Pelatihan ini diselenggarakan dalam satu hari yaitu Hari Sabtu pada tanggal 10 Agustus 2024 dimulai pukul 07:30-11:30. Pelatihan terselenggara dengan sukses yang dihadiri oleh peserta pelatihan sebanyak 50 peserta dari Wilayah Pulogadung -- Jakarta Timur.
Pada hari Sabtu (10/08/2024) Prof. Dr. R. Sri Martini Meilani, M.Pd., dalam sambutannya sebagai ketua PJ P2M menyampaikan "Guru-guru di era digital ini harus mampu memiliki kompetensi di bidang Ilmu Pengetahuan & Teknologi (IPTEK), guru harus memiliki kecakapan yang mumpuni dalam bergelut dengan perkembangan teknologi yang pesat. Dikarenakan guru-guru PAUD saat ini sangat miris karena tidak memiliki kesempatan yang berjenjang karir, karena hanya sebatas menjadi guru TK hingga pensiun. Hal ini juga disampaikan oleh Ibu Prof. Martinie pada saat orasi ilmiah pengukuhan Guru Besar (31/08/2024) Guru PAUD memiliki kesempatan sebagai produsen pembuatan APE, konten kreator dibidang pendidikan yang dasarnya menggunakan IT, sehingga guru PAUD yang berkembang adalah guru PAUD yang adaptif dengan teknologi agar tidak dekonstruksi perkembangan IT. Guru yang berkompeten adalah guru yang mampu mengelola dan membuat sebuah media pembelajaran berbasis digital".
Dalam pelatihan secara luring kali ini Ibu Martini, Ibu Winda, dan Tim Teknis memaparkan dan belajar bersama dalam membuat sebuah media ajar berupa Kartu Bilangan menggunaka sebuah aplikasi Canva For Education yang akan memberikan manfaat bagi guru dalam membuat media pembelajaran yang menarik. Pelatihan diharapkan mampu memberikan kontribusi pengetahuan bagi peserta pelatihan yang dalam hal ini merupakan guru PAUD menggunakan canva dapat membantu membuat pembelajaran lebih menarik dan memudahkan pembelajaran.
Pada kesempatan kali ini, Tim Teknis melakukan mentoring kepada peserta pelatihan untuk membuat sebuah media pembelajaran berupa desain kartu bilangan untuk mengenalkan sebuah materi awal berupa mengenal angka, dan huruf dalam meningkatkan kemampuan literasi numerasi. Canva yang digunakan oleh Guru PAUD ini merupakan Canva For Education yang sudah terkoneksi dengan akun belajar.id, Dengan penggunaan akun belajar.id di canva, guru-guru mampu mengakses fitur -- fitur canva secara luas tanpa berbayar, sehingga dapat membantu guru-guru untuk mengkreasikan media pembelajaran yang menyenangkan dan menarik bagi anak-anak usia dini. Guru -- guru mendesain dengan tingkat kreatifitas yang dapat memotivasi peserta didiknya dalam mengenal sebuah isi dari apa yang akan dan sedang dipelajari. Setelah para peserta pelatihan menyelesaikan hasil karya berupa produk kartu bilangan, akan diarahkan untuk menyimpan hasil dan mengunggahnya pada link google form yang sudah disiapkan Tim Teknis. Setelah mengunggah hasil yang dibuat.
Ada beberapa peserta yang memberikan tanggapan positif tentang pelatihan workshop ini, salah satunya adalah Ibu Awi Rustanti, S.Pd selaku Ketua IGTKI Pulogadung mengungkapkan "Pelatihan ini begitu bermanfaat dalam mengembangkan kemampuan digital kami dalam memanfaatkan aplikasi Canva untuk membuat media pembelajaran berupa kartu bilangan, sehingga kami berharap untuk kegiatan selanjutnya dapat terus melibatkan rekan-rekan di IGTKI Kec Pulogadung."
Dalam pelatihan workshop ini dapat disimpulkan dan direfleksikan secara bersama bahwa keberhasilan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik adalah tentang bagaimana guru PAUD mau mengembangkan kemampuannya dalam adaptif terhadap teknologi. Hal itu mampu didorong dari pengembangan dan sikap yang terbuka dengan kemajuan IPTEK, sehingga permasalahan guru PAUD yang gagap teknologi (gaptek) dapat terus terminimalisir dan mampu menciptakan pembelajaran yang tidak monoton.