Warung makan Moga Wareg warung makan ini terletak tak jauh dari pusat kota Pemalang, tepatnya di Pasar Petarukan. Warung makan yang tak pernah sepi pengunjung ini, merupakan milik sepasang suami istri yang asalnya dari desa Plakaran, Moga kabupaten Pemalang.
Yang menjadi pembeda  warung makan Moga Wareg dengan warung makan lain adalah menu terlarisnya yaitu ayam goreng serundeng sambal hijau, rasa autentik dari ayam dan serundeng tersebut ternyata merupakan resep yang diturunkan dari Ibu Tarpikah (Ibu dari pemilik warung makan Moga Wareg) sebelumnya, Ibu Tarpikah juga membuat bisnis rumahan ayam goreng serundeng sejak tahun 1980, tetapi bisnisnya berhenti karena usianya yang sudah paruh baya. Ibu Tarpikah berhenti berjualan dan  dilanjutkan oleh  putri bungsunya, Ibu Nur Fi'lah pemilik kedai Moga Wareg.Â
Sebelum membuat gerai warung makan Moga Wareg, Ibu Nur Fi'lah juga pernah menjalankan bisnis rumahan di desanya, Plakaran. Tetapi, karena omset yang tergolong 'pas-pasan' ibu Nur Fi'lah didampingi suaminya Bapak Mulyono pun membangun tekadnya untuk mencari gerai yang strategis untuk lahan mereka berjualan.Â
Pasar Petarukan membuka jalan bisnis mereka. Berjalan empat tahun kini warung makan Moga Wareg semakin dikenal oleh para warga sekitar Petarukan. Tak jarang pula banyak yang memesan hingga ratusan paket nasi dan ayam untuk dijadikan menu suguhan saat acara-acara tertentu.
Selain harga yang sangat terjangkau, menu di warung makan Moga Wareg  tergolong variatif yang membuat para pelanggan tak bosan-bosannya datang menyinggahi warung makan Moga Wareg.Â
Selain  ayam goreng serundeng 'menu best seller' ada juga soto ayam bening, ayam goreng geprek dan juga ketoprak. Ketoprak legendaris yang dijual Bapak Mulyono sejak 1999 juga menjadi menu favorit di warung makan Moga Wareg.
Menu-menu di warung makan Moga Wareg siap menemani sarapan dan makan siang kalian! Tanpa harus menguras banyak uang, perut anda dijamin sudah kenyang. Untuk warga Pemalang dan sekitarnya, yuk singgah di warung Makan Moga Wareg.
