apa yang kita pikirkan tentang Rumah? mungkin kebanyakan orang akan bilang Rumah adalah tempat dimana kita tumbuh dan berkembang. begitu juga dengan orang-orang yang pergi kemana saja atau belahan dunia mana saja akan selalu pulang. atau kasarnya rumah adalah tempat di mana bisa menrima kita apa adanya. apakah kita punya rumah untuk di tuju? pasti jawabannya punya. lalau rumah kita di mana? ada seorang anak indonesia lahir di USA lalu setelah masuk SMP dia kembali ke Indonesai, tapi dia sanga rindu USA karan ada temna-teman waktu kecil di nergi Paman Sam, lalu saat dia SMA dia berada ada Di Jepang. lalu kembali ke indonesia namun teman-teman remajanya banayk ayang ada di negri matahari itu. lalau apa saya harsu pulang Ke Amerika atau Jepang bahkan harus ke indoensia. bukankah kita pergi harus ada Pulang. maka jawabannya adalah: dimanapun kita berada bisa menjadi rumah entah dimana saja, tapi di dalamnya ada kasih dan sayang juga cinta ( itu rumah sesungguhnya ) Kereta Menuju Den hag. karya : Rilda A.oe Taneko atau biasa di panggil Arai ini sangat menjaubkan, bagaimana kalimat-kaliamt tersusun rapi saat rindu akan rumah yang jauh di negri sana. [caption id="attachment_74412" align="aligncenter" width="960" caption="Kereta menuju Den Hag ( ARA )"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H