Dolar AS menguat terhadap Yen pada Jumat ini seiring dengan bagusnya rilis data klaim pengangguran kemarin. Sementara itu, rilis minutes BoJ pada rapat April lalu menunjukkan sebagian besar anggota dewan tetap mendukung melanjutkan program pembelian aset bank yang agresif. Hanya 1 orang yang menginginkan BoJ untuk segera membatasi target pembelian obligasi tahunan hampir setengahnya menjadi 45 triliun Yen. Namun usulannya kalah voting 8-1. Juga beberapa anggota dewan berpandangan bahwa pengurangan pembelian aset sebelum mencapai target inflasi 2% akan membatasi efek dari langkah kebijakan saat ini. Seperti kita ketahui, bahwa stimulus diperuntukkan mempercepat laju ekonomi dengan efek melemahkan mata uang dan memiliki target inflasi. Dari hasil rilis minutes ini bisa kami perkirakan bahwa stimulus yang berlanjut akan melemahkan yen terutama disertai penguatan dolar AS. Secara teknikal, USDJPY masih bergerak dalam range 118.48 – 120.64. Kami perkirakan USDJPY memiliki peluang bullish mengincar target resistance 120.64 dan support terdekat berada di 119.54. Investor juga harus mewaspadai rilis data NFP dan tingkat pengangguran malam ini. Jika kedua data ini menguatkan dolar AS maka akan menjadi konfirmasi bullish USDJPY menuju target 120.64. Disclaimer: MFX bekerjasama dengan kontributor untuk menghadirkan analisa untuk para trader. Pergerakan harga yang berlawanan sangat mungkin terjadi. Dan diluar tanggung jawab MFX.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H