Euro Bangkit, Ancaman Yunani Keluar Pudar
Euro naik dari level terendah 11 tahun di tengah spekulasi kemenangan partai Syriza dalam pemilu Yunani akan mengejar agenda anti-penghematan partai tanpa memaksa keluar dari blok mata uang tersebut.
Mata uang bersama itu menguat terhadap sebagian besar mata uang utama setelah Syriza, yang pemimpinnya telah berjanji untuk menegosiasikan kembali bailout internasional Yunani, membentuk aliansi dalam beberapa jam dengan pihak lain untuk mengontrol Parlemen.
Euro sempat jatuh hingga 3,5 persen terhadap greenback di sesi Kamis dan Jumat setelah Bank Sentral Eropa mengatakan akan mengaliran dana sebesar €1,1 triliun atau setara dengan $1,2 triliun di bawah pelonggaran kuantitatif ke dalam perekonomian. Euro naik 0,6 persen ke level $1,1270 di awal perdagangan pagi di New York setelah meluncur ke level $1,1098, level terendah sejak September 2003.
Mata uang umum itu naik 1 persen terhadap yen dan diperdagangkan di ¥133,28 dan menguat 2,2 persen terhadap franc Swiss ke level 1,0071, sebagai mana mata uang yang dianggap sebagai tempat lindung di antara justru mencatat penurunan terbesar terhadap 19 negara euro. Yen tergelincir 0,4 persen dan diperdagangkan di level 118,24 per dolar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H