Emas konsolidasi di area 1155.00 Menurut keterangan Bloomberg bahwa investor Hedge Funds terdeteksi menjauhi portfolio emas dalam fase paling cepat lebih dari 4 bulan. Hal ini terpicu oleh spekulasi bank sentral FED sudah sangat dekat dengan kenaikan suku bunganya yang berada pada level terendah sejak 2008. Minggu ini, investor akan dipenuhi oleh data ekonomi dan fundamental penting. Termasuk kebijakan bank sentral Inggris, Jepang, Australia dan AS. Para pengelola keuangan, Money Managers, memangkas posisi net-long mereka dalam 6 minggu terakhir. Investor menjual 18,9 metrik ton logam mulia melalui ETF minggu lalu, pengurangan terbesar sejak November. Pemangku kebiijakan FED akan bertemu minggu ini dan menjadi fokus dari diskusi mereka adalah ekonomi AS sudah mampu menaikkan biaya pinjaman. Hasil bagus di sektor pasar tenaga kerja meningkatkan peluang FED menaikkan suku bunga dan menjadi salah satu faktor pengikis daya tarik emas sebagai aset safe haven. Berdasarkan teknikal pada graik harga emas 4 jam, Analisa Emas 16 Maret 2015, emas mencoba untuk bertahan di area support 1155.00 dan kemunculan bullish divergence memberikan angin segar bagi Buyer namun belum mampu mengangkat emas lebih tinggi. Kami perkirakan emas akan berada di area positif jika mampu menembus ke atas resistance 1175.15. Namun waspadai juga potensi bearish lebih lanjut. Sentimen negative sejak pertengahan Januari tahun ini masih membayangi. Kegagalan emas bertahan di atas area support 1155.00, break formasi bullish divergence dan gagal menembus resistance high 1175.15 bisa menjadi pertimbangan untuk tetap bearish. Konsolidasi sejak kejatuhan Jumat minggu lalu dapat diartikan investor menunggu sentimen dari kebijakan FED minggu ini. Untuk analisa emas hari ini, emas berpeluang untuk bergerak dalam range 1145.65 – 1167.30. Disclaimer: MFX bekerjasama dengan kontributor untuk menghadirkan analisa untuk para trader. Pergerakan harga yang berlawanan sangat mungkin terjadi. Dan diluar tanggung jawab MFX.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H