Dolar tergelincir terhadap mata uang utama lainnya pada sesi Selasa, setelah Ketua Federal Reserve
Janet Yellen mengecewakan pasar dengan tidak memberikan indikasi waktu kenaikan suku bunga di kemudian hari. Yellen pada hari Senin mengindikasikan bahwa bank sentral AS tidak akan menaikkan suku bunga sampai ketidakpastian atas prospek ekonomi teratasi.
Yellen mengharapkan pemulihan ekonomi terus melanjutkan berlanjut namun tidak memberikan indikasi waktu kenaikan suku bunga berikutnya.
Pernyataan itu diumumkan setelah data pada hari Jumat yang menunjukkan ekonomi AS menambahkan hanya 38.000 lapangan kerja di bulan lalu, kenaikan terkecil sejak September 2010. Data mengecewakan ini mengesampingkan kemungkinan kenaikan suku bunga di Juni dan mendorong investor untuk mendorong kembali meningkatkan harapan waktu kenaikan suku bunga berikutnya hingga akhir tahun ini.
USD/JPY naik 0,27% di level 107.83. EUR/USD naik tipis 0,11% ke level 1,1368, masih mendekati level tertinggi tiga minggu di sesi Senin 1,1392.
Indeks dolar AS, yang mencatat kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,27% pada level 93,78, terendah sejak 11 Mei.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H