Mohon tunggu...
Muhammad Fuad Akhyar
Muhammad Fuad Akhyar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

You should never surrrender, never give up.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemuda Dengan Inovasi, Prestasi, dan Moral

22 Juni 2022   06:38 Diperbarui: 22 Juni 2022   06:59 973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pemuda adalah generasi bangsa berikutnya yang sangat mahal dan bahkan tidak ternilai harganya, kemajuan atau kehancuran bangsa dan negara bergantung pada para remaja sebagai perantara perubahan. Menurut hukum republik Indonesia nomor 40 tahun 2009 mengenai remaja "remaja adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode pertumbuhan dan pembangunan yang penting yang berusia 16 (enam belas) dan 30 tahun. Berbagai hal yang berkaitan dengan remaja seperti potensi, tanggung jawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri, dan pikiran remaja ". Peran dan partisipasi pemuda sangat penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat, sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa setiap negara selalu berusaha untuk membangun pengetahuan, Keterampilan, dan karakter pemuda. Ada pepatah bahwa siapa pun yang mengendalikan remaja, kemudian akan menguasai masa depan (Tilaar, 1991: 34), dengan merenungkan amsal ini, Indonesia sangat bergantung pada kaum muda untuk mencapai tujuan-tujuan nasional yang dinyatakan dalam pembukaan UUD 1945 alenia IV. Akan tetapi, dunia kaum remaja sekarang ini sedang mengalami kemerosotan dalam berbagai aspek kehidupan. Hubungan timbal balik hubungan antara semua aspek hampir semuanya tidak mendukung penciptaan aspek yang menghasilkan keharmonisan pada remaja. Proses modernisasi yang berkesinambungan sangat mempengaruhi identitas seorang remaja yang akan melaksanakan pengalamannya pada tingkat yang lebih rumit. Selain itu, perkembangan sains dan teknologi sedang berlangsung sehingga para remaja dapat mengetahui informasi terkini dan dapat mempengaruhi kegiatan sehari-hari mereka. Pengaruh ini hendaknya juga dicegah dari diteruskan kepada generasi berikutnya di ramaja yang mungkin melakukan sesuatu yang tidak benar.

“Beri aku 1.000 orangtua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.”

Begitulah ungkapan Ir.Soekarno yang menegaskan betapa pentingnya peran pemuda dalam kemajuan bangsa dan negara. Baik buruknya suatu Negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan negara. Oleh karena itu, generasi muda dapat dikatakan sebagai penggerak perubahan zaman.Generasi muda mempunyai fungsi sebagai agent of change, moral force, dan social control.

Banyak sekali kemajuan di bidang IPTEK yang dapat membuat bangsa Indonesia menjadi lebih maju. Inovasi-inovasi Gen Z sudah sangat membanggakan Indonesia karena inovasi tersebut membuktikan bahwa Indonesia bisa menciptakan sesuatu yang luar biasa. Contohnya saja seperti Nanoextractor, di kategori Food and Agriculture, oleh Faustina Amelia dan Imanuellenfa Tantiara dari SMA  Glory Regina Pacis, Bogor. Nanoextractor merupakan alat yang berfungsi untuk mengekstraksi tanaman herbal. Melihat peluang herbal di Indonesia yang melimpah, keduanya memutuskan untuk membuat alat yang dapat mengeksplorasi potensi herbal Indonesia. Nanoextractor diharapkan bisa membantu masyarakat lokal untuk dapat memanfaatkan hasil bumi daerahnya dan membantu perekonomian masyarakat wilayah tersebut.

Sepintar apapun, sekreatif apapun, seinovatif apapun manusia tidak ada harganya tanpa mempertimbangkan moral. Perilaku KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) sudah sangat mengakar sebagai “Budaya” Indonesia yang sangat sulit dikendalikan dan dihapuskan. Ini terjadinya karena kurangnya Moral pada pelaku tersebut karena tidak ditanamkan nilai moral sejak dini.  Moral force atau kekuatan moral adalah kemampuan seseorang dalam mengelola dan mengendalikan diri dari kecenderungan-kecenderungan yang bersifat destruktif.Jiwa manusia memiliki kesempurnaannya sendiri sehingga ia selalu terbuka dengan perubahan dan perbaikan menuju puncak-puncak kemuliaan dan keluhuran budi pekerti.

Sebagai generasi muda atau Gen Z tentunya memiliki beberapa potensi yang perlu dikembangkan, diantaranya idealis medan daya kritis, dinamika dan kreativitas, keberanian dalam mengambil resiko, optimis dan kegairahan semangat, patriotism dan nasionalisme, dan kemampuan penguasaan literasi. Pandemi dan literasi merupakan dua permasalahan yang sangat kompleks di masyarakat Indonesia. Saat ini, dunia yang penuh dengan teknologi, kita bisa mengajak dan mengedukasi kepada teman, saudara dan masyarakat tentang pentingnya literasi. Karena Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Literasi digital adalah salah satu bukti kemajuan IPTEK di Indonesia, tanpa buku pun kitab isa membaca melalui smartphone ataupun media digital lainnya. Kita juga bisa memanfaat kan media sosial seperti twitter, Instagram maupun whatsapp untuk mengajak orang terdekat kita untuk dapat lebih sering literasi. Selain itu, para pemuda juga bisa menanggulangi pandemi ini dengan selalu menerapkan protokol kesehehatan, menjaga kebersihan, tidak keluar rumah jika tidak ada kebutuhan mendesak, selalu mencuci tangan, menggunakan handsanitizer dan menggunakan masker saat pergi keluar rumah.

Dengan demikian, pemuda yang dibutuhkan bangsa Indonesia adalah pemuda yang bisa mengedepankan moral, berprestasi akademik maupun non-akademik dan berinovasi menciptakan sesuatu yang baru untuk memanfaatkan kekayaan alam Indonesia. Generasi muda terutama pelajar memiliki potensi yang bagus yang perlu dikembangkan untuk berkontribusi menciptakan atmosfer baik, mencintai bangsa Indonesia. Oleh karena itu, pemuda bangsa Indonesia adalah pemegang kendali negeri dimasa depan dan saat ini perlu adanya poin-poin diatas agar terwujudnya bangsa Indonesia yang tidak hanya maju, tetapi juga mengedepankan moral.

Nama Mahasiswa/NIM       : Muhammad Fuad Akhyar / 2101055066

Mata Kuliah                             : Psikologi Perkembangan

Dosen Pengampu                  : Khusniyati Masykuroh, M.Pd

Tema Essay                             : “Pemuda yang dibutuhkan Indonesia”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun