Jupe Joss ITK, Team DRE 2016 Etape-2

Selasa, 19 Januari 2016, salah satu tanggal yang tidak akan pernah saya lupakan. Tanggal gajian? oh bukan... saya belum berpengahasilan. Tanggal ulang tahun pacar? wah bukan juga, dia mah masih lama.. Tanggal ulang tahun artis idola saya? Boro-boro... masih banyak hal berguna yg perlu saya ingat ketimbang mengingat hal tersebut, haha. Jadi, tanggal 14 januari 2016 tim saya terpilih untuk mengikuti ajang Datsun Risers Expedition 2016 Etape-2 dengan rute Balikpapan-Banjarmasin. Dan tanggal keberangkatan kami itu tentu saja tanggal 19 Januari ini, hehe.

Teman-teman pembaca tau doongg ajang DRE itu apaan? hah? gak tau? Plis deh. googling sono.. Haha, canda ya guys. Jadi gini buat yg belum tau ajang DRE itu adalah ajang untuk membuktikan ketangguhan Datsun dalam menaklukkan berbagai medan di Indonesia. Para risers yang mengikuti ajang ini menggunakan mobil Datsun GO + Panca.

Berbeda dengan peserta lain yang berasal dari kota lain, tim saya adalah tim yang bisa dikatakan "pure" kalimantan, hal itu dikarenakan kami berdomisili di Kalimantan Timur, saya sendiri bedomisili di kota tempat pelepasan DRE Etape-2 ini, yappppp Balikpapaaaaannnnnn. Pertama-tama kami semua (para risers) dipertemukan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, tidak hanya dengan para teman-teman risers dari tim lain, kami dipertemukan juga dengan "pacar" baru kami, si putih yang menawan.... dengan body yang empuk juga bohai nan aduhai, juga goyangan yang serrrrr (HALAH) hahaa... yakkk dialah si Datsun Go + Panca putih manis yang akan menemani perjalanan tim saya selama ajang DRE ini hehe. Saya menamai dia..... Jupe, ya karena.... situ taulah hahahahahahaha. Tampilan pacar baru kami ini memang luar biasa. Untuk sekelas mobil LCGC Datsun GO + Panca ini memiliki space yang cukup memanjakan duduk penumpangnya, bagian bagasi belakang juga sangat luas, yang pasti ini merupakan pilihan terbaik untuk mobil LCGC menurut saya. Top deh!

Dari Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan kami beserta rombongan langsung menuju Dealer Nissan Balikpapan yang berlokasi di wilayah Gunung Malang. Setelah menerima briefing singkat dari Panitia, kami disuguhi prasmanan untuk makan siangnya.

Perut sudah tercukupi hasrat hidupnya, dan dilanjutkan dengan ucapan selamat datang dari pihak Datsun dan pelepasan rombongan menuju pelabuhan Ferry Kariangau, cuaca gerimis menandai pelapasan kami, yang sedikit demi sedikit berubah menjadi  guyuran hujan sekelas badai haha. Namun sekali lagi Datsun GO + Panca menunjukkan kapasitasnya sebagai mobil LCGC pilihan, mobil ini tetap stabil berjalan diatas aspal yang berbumbukan air hujan yang tumpah ruah di jalanan. 

Sesampainya di Kariangau, mobil kami memasuki Fery dan selama kurang lebih 1 jam, kami pun sampai di Penajam.

Perjalanan dilanjutkan menuju Simpang pait. Di simpang pait kami disuguhi panganan khas setempat, yaitu daging payau yang diolah seperti masakan balado namun terasa manis di lidah. Entah ini termasuk lunch atau diner, saya juga bingung haha.

Perjalanan pun diteruskan menuju kuaro dan kemudian berbelok kearah kanan menuju tempat peristirahatan kami, Tanjung. Memasuki daerah gunung rambutan, begitu terasa kerasnya trek di lintas Kalimantan! Tikungan tajam seolah bukan merupakan sesuatu hal yang wah! Bahkan banyaknya titik kerusakan jalan hampir menyamai jumlah kaset bajakan dari kangen band di pasaran (halah). Namun saya bersyukur kami ditemani pacar baru kami ini. Yep, Datsun GO + Panca putih kinclong ini berbelok mengikuti alur tikungan-tikungan tajam sepanjang jalan dengan lincahnya, setiap lubang-lubang pada trek yang rusak dengan santai di libasnya. Applause for my new car-girl-friend. I love you my Jupe! MMMUUUUAAAHHH! 

Bukan Indonesia namanya jika tidak menyimpan something wonderful di setiap penjurunya! Pada perjalanan ini kami disuguhi beberapa air terjun cantik kelas dunia, yang keindahannya bisa disandingkan dengan air terjun Niagara kw super haha. Tapi tetap cantik kok air terjunnya. Suer dah! 

Akhirnya kami pun tiba di tempat peristirahatan kami malam ini, Hotel Aston Tanjung. Lagi-lagi sepanjang jalan dari perbatasan Kaltim-Kalsel di gunung halat, menuju hotel kami ini kami dibelai dengan hujan khas daerah dataran tinggi, ya semacam hujan kabut gituu hehe.

Masih banyak banget cerita yang ingin saya tuliskan saat ini, namun kantuk luar biasa menyerang haha. Semoga agenda esok hari kami lebih seru lagi daripada hari ini! Amin!