Mohon tunggu...
M.FITRI FIRDAUS
M.FITRI FIRDAUS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Mahasiswa Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menginterpertasi Serta Menganalisis Kelebihan dan Kekurangan Citra Satelit Pada Kabupaten Musi Rawas Utara

23 Oktober 2024   18:00 Diperbarui: 23 Oktober 2024   18:03 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langkah ini merupakan langkah awal dalam melakukan pengolahan citra penginderaan jauh. Langkah ini adalah langkah dasar yang penting karena proses yang dilakukan terkait dengan koreksi pada citra agar informasi pada citra tepat sasaran. Proses koreksi yang dilakukan yaitu : koreksi geometrik, koreksi georeferensi, dan koreksi radiometrik.

  1. Koreksi geometrik, proses ini menyesuaikan gambar yang tergambar pada citra dengan kondisi sebenarnya. Hal ini bertujuan agar gambar yang terdapat pada citra tidak meleset sehingga menggambarkan lokasi objek yang lainnya.
  2. Koreksi georeferensi, koreksi ini timbul akibat adanya distorsi yang terdapat pada citra. Hal ini dapat membuat sebuah citra memiliki koordinat yang sama dengan koordinat geografisnya.
  3. Koreksi radiometrik, koreksi ini bertujuan memastikan akurasi nilai piksel akibat adanya gangguan dari atmosfer ketika proses pengolahan citra.
  1. Peningkatan Kualitas Citra

Proses ini bertujuan untuk melakukan reduksi diatorsi pada citra sehingga gambar yang terlihat lebih jelas dan tidak terefleksi oleh unsur-unsur lain yang tidak diperlukan. Peningkatan kualitas citra ini dilakukan secara manual dengan cara reduksi citra, pembesaran citra, maupun penyesuaian warna dan kontras pada citra. Hal ini bertujuan agar proses interpretasi pada citra dapat dilakukan lebih akurat dan lebih teliti.

  1. Transformasi Citra

Proses transformasi citra merupakan proses pengolahan citra untuk mengubah piksel citra sesuai dengan pita spektrumnya. Proses ini digunakan untuk mendapatkan informasi tambahan dari citra. Terdapat 2 jenis transformasi citra yaitu transformasi ruang dan transformasi piksel atau geometris.

  1. Klasifikasi Citra

Proses klasifikasi citra merupakan langkah pengolahan data citra dalam mengelompokkan data piksel dengan karakteristik tertentu. Terdapat dua jenis klasifikasi citra yaitu klasifikasi terbimbing dan klasifikasi tidak terbimbing. 

Klasifikasi terbimbing yaitu pengelompokan yang dikendalikan oleh peneliti dengan kategori-kategori tertentu. Sedangkan klasifikasi tidak terbimbing merupakan proses pengkategorian yang dilakukan oleh perangkat lunak secara mandiri.

Hubungi kami untuk informasi berikutnya mengenai Tahapan pengolahan citra satelit atau produk jasa lainnya. Kami adalah Konsultan Survey dan Pemetaan yang didukung oleh sumber daya manusia yang ahli dibidangnya. Kami merupakan reseller resmi produk citra satelit dari beberapa vendor didunia.

Google Earth
Google Earth

Google Earth
Google Earth

Google Earth
Google Earth

Unsur Interpretasi Citra Penginderaan Jauh/dokpri
Unsur Interpretasi Citra Penginderaan Jauh/dokpri

Kelebihan Satelit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun