Mohon tunggu...
M.FITRI FIRDAUS
M.FITRI FIRDAUS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Mahasiswa Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menginterpertasi Serta Menganalisis Kelebihan dan Kekurangan Citra Satelit Pada Kabupaten Musi Rawas Utara

23 Oktober 2024   18:00 Diperbarui: 23 Oktober 2024   18:03 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Resolusi spasial
Resolusi spasial adalah resolusi ukuran terkecil suatu objek yang masih dapat dideteksi oleh sistem citra satelit.

Citra satelit resolusi tinggi diantaranya adalah Quickbird, Ikonos, Google earth, Rapid Eye, Worldview, dan Geo-Eye.

Untuk citra satelit resolusi menengah adalah Landsat, ASTER, dan ALOS AVNIR-2. Sedangkan citra satelit resolusi rendah adalah MODIS dan NOAA.

2. Resolusi spektral
Resolusi spektral adalah kemampuan sistem optik-elektromagnetik yang berfungsi untuk membedakan informasi objek berdasarkan nilai pantulan ataupun pancaran spektralnya.

Sehingga apabila citranya memiliki semakin banyak jumlah saluran, maka semakin sempit interval panjang gelombangnya.

3. Resolusi temporal
Resolusi temporal adalah kemampuan sensor dalam merekam ulang wilayah yang sama. Biasanya resolusi ini digunakan untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan atau monitoring tingkat kesesuaian penggunaan lahan.

Resolusi temporal setiap citra satelit berbeda-beda. Contohnya pada citra GMS memiliki resolusi temporal yaitu sehari, sementara satelit seperti Landsat memiliki resolusi temporal 16 hari.

4. Resolusi radiometrik
Resolusi radiometrik adalah kemampuan sistem perekaman yang mencatat respon spektral objek dengan kemampuan coding, yaitu mengubah intensitas pantulan spektral menjadi bit. Contoh citra satelitnya adalah Quickbird, Orbview dan Ikonos.

Pengolahan citra pengindraan jarak jauh adalah proses yang melibatkan ekstraksi, analisis, dan interpretasi informasi yang terkandung dalam citra yang diambil oleh sensor pengindraan jarak jauh seperti satelit atau pesawat udara tanpa awak.

 Tahapan pengolahan citra ini penting untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang berguna dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pemantauan lingkungan, pemetaan permukaan bumi, dan analisis perubahan wilayah.

Berikut adalah tahapan umum dalam pengolahan citra pengindraan jauh, Langkah-langkah tersebut bertujuan demi mengekstrak informasi dengan optimal pada sebuah citra untuk dilakukan interpretasi citra. Langkah-langkah tersebut antara lain :

  1. Pra Pengolahan Data

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun