Berdasarkan statistik data pasar modal yang dirilis Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor di pasar modal Indonesia terus meningkat. Tercatat sebanyak 12,78 juta orang telah berinvestasi di pasar modal pada per April 2024, hal ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 7,85% dari posisi akhir tahun 2023.
Berdasarkan data terbaru dari KSEI, jumlah investor pasar modal pada April 2024 tumbuh 1,19% dari bulan sebelumnya. Pertumbuhan tersebut baik, meskipun tidak begitiu signifikan dibandingkan dengan  pertumbuhan pada April 2023 yang mencapai 1,69% secara month-to-month (MtM) di tahun tersebut.
Pada bulan April 2024 tercatat sebanyak 12,03 juta investor reksa dana, 1,07 juta investor SBN, dan 5,63 Â juta merupakan investor surat berharga lainnya
Hingga saat ini, pertumbuhan jumlah investor individu di pasar modal Indonesia tercatat lebih banyak dibandingkan dengan korporasi, reksadana, dana pensiun, institusi finansial, asuransi dan sekuritas. Pada Maret 2024 mencapai 12,60 juta, sedangkan pada April 2024 jumlah investor individu di pasar modal bertumbuh menjadi 12,74 juta.
Pada April 2024, data KSEI menunjukkan bahwa jumlah investor individu dengan pendidikan SMA kebawah merupakan kontribusi terbesar, hal ini menunjukkan edukasi keuangan dari berbagai lembaga sangat baik dalam memberikan pengetahuan dasar mengenai pasar modal Indonesia.
Demografi investor individu didominasi oleh anak muda, khususnya mereka yang berusia dibawah 30 tahun sebanyak 55,79%, diikuti oleh kelompok usia 31-40 tahun sebanyak 23,89% pada April 2024.
Saat ini investor individu dengan latar belakang pengusaha lebih unggul dalam jumlah aset dengan mengantongi angka sebesar Rp452,44 triliun, diikuti pegawai negeri, swasta, dan guru sebesar 412,89 triliun pada April 2024
Sementara itu, komposisi asal investor pasar modal memiliki proporsi 99,70% dan 0,30% antara investor lokal dan asing. Adapun, komposisi aset mereka memiliki proporsi sebesar 59,01% lokal dan 40,99% asing. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun investor dalam negeri merupakan mayoritas dari jumlah individu yang berinvestasi, investor asing masih memiliki porsi aset yang signifikan, hal ini menunjukkan prospek pasar modal Indonesia yang menunjukkan kepercayaan mereka.
Ke depan, diharapkan jumlah investor dan transaksi harian akan terus meningkat, literasi keuangan akan meningkat, dan  akses investasi semakin mudah sehingga pasar modal Indonesia dapat tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H