Mohon tunggu...
Mochammad Firdaus Agung
Mochammad Firdaus Agung Mohon Tunggu... Administrasi - Pembaca sederhana

Keep Moving Forward :)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kenaikan Harga BBM di Negeri Autopilot

29 Maret 2012   05:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:19 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13329976361803700521

Negara ini terkesan tanpa pemerintah karena sepertinya tidak ada yang mengurusinya. Jalan-jalan yang seharusnya menjadi infrastruktur utama malah rusak hingga berlubang dan menimbulkan banyak kecelakaan. Generasi muda banyak yang tidak sekolah dan turun ke jalan setiap hari untuk mencari makan. Masyarakatnya banyak yang sakit dan tidak diberikan pengobatan. Kemiskinan di negeri ini adalah penderitaan tiada henti. Tidak semua orang bisa merasakan pendidikan dan kesehatan yang memadai.

Sementara pemerintah terkesan hanya membenahi kepentingan mereka sendiri. Kekuasaan dan jabatan yang dimiliki dijadikan sebagai sarana untuk memperkaya diri dengan harta milik negara yang seharusnya digunakan untuk kepentingan bangsa. Pemerintah yang ada hanya memperhatikan citra mereka, merias wajahnya agar tampak baik namun tetap berperilaku dengan buruk.

Hingga tak salah bila negara ini dijuluki Negeri Autopilot, karena pemerintah yang ada tidak bekerja dengan sebagaimana mestinya. Kesulitan yang dihadapi masyarakat harus dicari sendiri solusinya.  Rakyat harus berjuang sendirian untuk terus menyambung hidup karena pemimpin yang mereka pilih ternyata tidak benar-benar peduli dengan mereka. Masih terngiang di hati rakyat tentang janji pemimpinnya dulu ketika hendak mencalonkan diri, rakyat bergumam pemimpin sekarang hanya bisa menjadikan rakyatnya sebagai pemimpi. Untuk terus memimpikan terwujudnya janji pemimpinnya yang nyatanya tak pernah bisa untuk diwujudkan karena memang pemimpinnya tak pernah serius bekerja untuk rakyat.

Pemerintah hanya mengurusi hal-hal kecil saja, hanya mengurusi partainya saja. Hanya mengurusi kasus korupsi yang sedang menjeratnya sekalipun sudah ada komisi khusus yang menangani korupsi. Apa kabar Century? Apa kabar Nazzarudin? Hingga pemerintah hanya larut dalam masalah yang sebenarnya tidak dibutukan oleh rakyat.

Rakyat butuh kepastian tentang masa depan. Tentang tersedianya fasilitas kesehatan dan pendidikan yang bisa digapai oleh semua kalangan. Tentang lapangan pekerjaan yang seharusnya pemerintah mampu ciptakan. Tentang ketersediaan infrastruktur yang memadai. Tentang pemerintah yang seharusnya mulai sadar untuk segera memperbaiki diri.

Rakyat merasa semakin jauh dengan pemerintah. Ketika akhirnya harga BBM naik. Mereka tidak peduli dengan harga minyak dunia dan segala alasan anggaran subsidi dan APBN. Mereka hanya tahu bila BBM naik maka semua harga juga akan naik hingga hidup mereka akan semakin sulit.

Inilah bukti negara kita adalah negeri autopilot, pemerintah hanya mampu menaikkan harga BBM namun tidak mampu untuk mengontrol harga kebutuhan rakyat agar tetap stabil. Hingga pemerintah hanya bisa menganjurkan kita untuk hemat, penghematan apalagi yang harus dilakukan ketika anak sudah putus sekolah dan sekalipun sakit tidak mampu lagi untuk berobat.

Hingga kemarahan rakyat bukanlah semata karena kenaikan harga BBM. Melainkan merupakan luapan kekecewaan terhadap kinerja pemerintah yang tidak melakukan suatu tindakan yang benar-benar bermanfaat bagi rakyat. Pemerintah hanya memberikan wacana dan mengurusi pencitraan, percuma saja karena rakyat sudah tahu mana wajah koruptor dan mana wajah pembohong.

Rakyat bagaikan menanti ajal sambil kelaparan dan ditemani oleh kesulitan dalam hidup. Rakyat berjuang sendiri tanpa ada yang memperhatikannya. Negara ini hancur karena tidak ada yang mengurusnya. Pemerintah hanya menjadi pajangan di negara ini. Negeri autopilot karena berjalan sendiri. Bagaikan pesawat terbang yang berjalan secara otomatis namun yang ini berjalan tanpa arah karena pilotnya sedang asyik sendiri tanpa peduli dengan penumpang yang ia bawa. Berdoa saja semoga Tuhan masih sayang kepada kita dan masih bersedia mengampuni mereka.

Sumber gambar:

http://livebeta.kaskus.us/thread/000000000000000013726273/pic-exclusive-media-asing-ramai-beritakan-rusuh-demo-bbm-27-3-kemarin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun