Trenggalek – Dalam upaya langkah menuju pertanian yang ramah lingkungan mengurangi limbah dan meningkatkan produktivitas pertanian , mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) tahun 2024 mengadakan Langkah inovasi dengan sosialisasi tentang pembuatan pupuk kompos dari limbah organik di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Kegiatan yang berlangsung pada akhir tanggal Oktober (27/10) ini ditunjukan kepada ibu-ibu PKK setempat dan bertujuan untuk memberikan keterampilan baru dalam mengolah limbah menjadi pupuk ramah lingkungan serta dapat meningkatkan produktivitas pertanian.Dalam inovasi ini, mahasiswa KKN memaparkan berbagai materi, mulai dari pemilihan bahan organik, teknik pembuatan pupuk kompos, hingga cara penyimpanan yang baik agar kualitas pupuk tetap terjaga.
Depok,Dengan pendekatan praktis ini, diharapkan masyarakat dapat lebih kreatif dalam memanfaatkan potensi lokal dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.Kepala Desa Depok juga memberikan sambutan positif terhadap kegiatan ini. “Sosialisasi ini sangat penting untuk membuka peluang usaha baru dan mengubah limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga lingkungan,” ungkap Bapak Sugeng, Kepala Desa Depok.Salah satu mahasiswa KKN menyatakan bahwa inovasi ini terinspirasi oleh banyaknya limbah organik yang tidak dimanfaatkan di desa tersebut.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan warga, tetapi juga membuka dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka,” ujarnya.Peserta sosialisasi , Ibu Niyah, mengungkapkan rasa antusiasme terhadap sosialisasi langkah inovasi yang dipelajari. “Saya sangat senang bisa belajar cara membuat pupuk kompos dari limbah. Ini sangat membantu kami dalam mengelola sampah dan meningkatkan hasil kebun,” katanya.Kegiatan sosialisasi inovasi sebagai langkah menuju pertanian ramah lingkungan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi warga Desa Depok untuk produktivitas pertanian didesa sambil turut serta dalam menjaga lingkungan. Program semacam ini menunjukkan bahwa kegiatan KKN tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat desa yang menjadi lokasi pengabdian.Dengan sosialisasi solusi inovasi ini, mahasiswa KKN UM berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dalam pengelolaan limbah organik sebagai sumber daya yang bermanfaat. Diharapkan bahwa inisiatif ini dapat menginspirasi desa-desa lain untuk memanfaatkan potensi lokal dalam menciptakan usaha yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H