Mohon tunggu...
Muhammad Farikh
Muhammad Farikh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Negeri Malang dengan prodi S1 Pendidikan Teknik Informatika

topik tentang literasi terkini menjadikan saya tertarik dengan hal hal yang penuh bacaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Membangun Desa UM 2024 Berpartisipasi dalam Kegiatan Posyandu Balita di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Treanggalek

2 November 2024   08:15 Diperbarui: 2 November 2024   09:42 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Depok, Trenggalek -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Membangun Desa di Desa Depok Kecamatan Bendungan ikut berpastisipasi dalam kegiatan posyandu balita beberapa dusun di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek.

Mahasiswa KKN MD Desa Depok turut berpartisipasi dalam kegiatan posyandu yang merupakan agenda rutin bulanan yang diselenggarakan oleh kader posyandu serta dibantu dari perwakilan masyarakat desa. Kegiatan bertujuan untuk melakukan pemeriksaan Kesehatan bagi balita. Kegiatan posyandu ini dilaksanakan di 2 dusun Desa Depok yaitu Dusun Banaran dan Dusun Soko.

Pada hari pertama Selasa (1/10) posyandu dilaksanakan di Dusun Banaran Desa Depok. Posyandu Balita ini dikhususkan untuk balita dengan umur mulai 0 bulan hingga 5 tahun. Dalam kegiatan posyandu seluruh balita melakukan pemeriksaan dari berat badan, tinggi badan, serta beberapa ada yang mendaptkan suntik imunisasi. " Imunisasi ini berfungsi sebagai kekebalan yang alami sehingga bisa melindungi anak-anak dari penyakit tertentu," jelas Ibu Leti, salah satu bidan di Desa Depok.

Di hari kedua Rabu (2/10) posyandu dilaksanakan di Dusun Soko Desa Depok, penyelenggaraan posyandu di dusun soko ini dimulai pukul 8.30 -- 11.00 WIB. Pada posyandu Dusun Soko ini setelah melakukan pemeriksaan, langsung diberikan Gizi berupa susu, buah dan telur. Begitu pula di dusun banaran. "Di dusun soko ini setelah melakukan pemeriksaan ibu dan balita langsung pulang tidak ada pemberian materi tambahan seperti dusun banaran, karena ibu-ibu yang sibuk harus segera bekerja" ucap Ibu Erni, bidan di desa depok bagian dusun soko.

Dilla dientin, salah satu anggota KKN MD UM 2024 Desa Depok, mengatakan bahwa selama kegiatan berlangsung mereka dibagi ada yang menimbang berat badan bayi, tinggi badan dan ada yang membagikan gizi 4 sehat 5 sempurna tidak lupa ada yang bagian dokumentasi.

Secara keseluruhan prosedur dalam kegiatan posyandu ini sudah baik, ibu dan balita yang dating langsung diarahkan untuk melakukan pemeriksaan kemudian mengisi data dan mengambil makanan gizi.

Pemantauan tumbuh kembang balita merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan, guna memantau perkembangan dan mendeteksi gangguan pertumbuhan sejak dini. Pemantauan ini bisa dilakukan di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat, salah satunya di posyandu. Diharapkan melalui kegiatan posyandu ini, kualitas kesehatan balita di Desa Depok  dapat meningkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun