Manusia memiliki kemampuan untuk berimajinasi. Imajinasi merupakan awal mula terbentuknya ide yang kemudian dapat menjadi suatu karya atau hanya menjadi khayalan semata. Hal tersebut tergantung pada diri Anda sendiri.
Manusia dikaruniai dengan akal pikiran dan kemampuan dasar untuk berimajinasi. Imajinasi bagaikan suatu ruang bagi Anda untuk menciptakan segala rencana, keinginan dan perbuatan yang akan dilakukan.
Imajinasi merupakan suatu hal penting bagi manusia, karena dengan berimajinasi manusia dapat menciptakan sesuatu yang baru, sesuatu yang berbeda dan tentunya sesuatu yang memiliki daya tarik tersendiri. Namun bila hanya  berimajinasi tanpa aksi nyata maka Anda tak akan menciptakan suatu apapun, melainkan hanya buang waktu saja.Â
Terdapat dua jenis imajinasi yang  pada diri seorang manusia yaitu imajinasi sintesis dan imajinasi kreatif. Perbedaan diantara keduanya terdapat pada fungsi dari masing-masingnya. Imajinasi sintesis menciptakan konsep, ide, gagasan atau rencana yang sudah pernah ada menjadi sebuah cetusan yang baru.
Imajinasi ini mengarah pada sifat kaku, penuh perhitungan dan mudah ditebak. Alhasil, sesuatu yang tercipta ternyata sudah ada sebelum Anda. Sedangkan imajinasi kreatif yaitu tingkatan lanjut dari imajinasi sintesis, dengan imajinasi kreatif seseorang dapat mengakses jalan menuju intelegensi tanpa batas, seakan mendapat 'ilham'. Hal tersebut dikarenakan sifatnya yang liar, beresiko dan 'antimainstream' tentunya.Â
Berimajinasi juga dapat menjadi suatu solusi dalam menjawab berbagai masalah, hal ini dikarenakan sifatnya yang tak teratur, bebas bergerak ke segala kemungkinan dan sifat ini yang menjadikan imajinasi dapat lebih berpengaruh daripada suatu keilmuan. Hal ini seperti yang disampaikan oleh  Albert Einstein, 'Imagination is more powerful than knowledge'.
Setiap diri manusia memiliki kemampuan untuk dapat berimajinasi. Namun, tidak semua orang dapat memaksimalkan penggunaan dari kemampuan berimajinasi tersebut . Begitu banyak tokoh- tokoh dunia, orang-orang berpengaruh, pengusaha sukses, yang menciptakan karyanya dengan kekuatan imajinasi. Sebagai contoh seorang tokoh dunia yang sudah sangat terkenal dalam kancah dunia perkartunan, Walt Disney merupakan orangnya.Â

Maka dari itu kontrol fokus merupakan kunci utama dalam berimajinasi. Sehingga, ketika Anda sudah dapat fokus pada apa yang ingin Anda tuju. Alhasil, akal pikiran sebagai ruang pengetahuan dan imajinasi akan berkolaborasi dalam menciptakan hal yang menajubkan. Latihan akan mengasah keterampilan imajinasi, yang kemudian dapat menciptakan 'percikan ide' menghasilkan suatu kreasi ataupun inovasi yang berbeda bahkan belum terpikirkan oleh yang lain.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI