Gambar 1 Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Kelompok kecil 4 dari Kelompok 45 bersama warga RW.03 Kelurahan Kebonwaru
Batununggal (13/08/2022) Kegiatan Kuliah Kerja Nyata mulai dilaksanakan sejak tahun akademik 1971/1972 yang disebut dengan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dan sebagai proyek perintis yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Andalas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini lebih ditingkatkan setelah presiden Republik Indonesia pada bulan Februari 1972 menganjurkan dan mendorong setiap mahasiswa untuk bekerja di desa dalam jangka waktu tertentu, tinggal dan membantu masyarakat pedesaan memecahkan permasalahan pembangunan sebagai bagian dari kurikulumnya.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan pembelajaran dan membelajarkan  mahasiswa di masyarakat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini pun merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa yang dilaksanakan  pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. KKN Tematik tahun 2022 mengangkat tema "Partisipasi Mahasiswa dalam Menguatkan dan Meningkatkan  Program SDG's Desa". Kegiatan KKN Tematik ini berlangsung sejak tanggal 11 Juli 2022 hinggal 20 Agustus 2022.
Berdasarkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmirgrasi Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021, terdapat tujuan dan sasaran pembangunan melalui SDG's Desa tersebut, di antaranya adalah (1) Desa tanpa kemiskinan; (2) Desa tanpa kelaparan; (3) Desa sehat dan sejahtera; (4) Pendidikan desa berkualitas; (5) Desa berkesetaraan gender; (6) Desa layak air bersih dan sanitasi; (7) Desa yang berenergi bersih dan terbarukan; (8) Pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi desa; (9) Inovasi dan infrastruktur desa; (10) Desa tanpa kesenjangan; (11) Kawasan pemukiman desa berkelanjutan; (12) Konsumsi dan produksi desa yang sadar lingkungan; (13) Pengendalian dan perubahan iklim oleh desa; (14) Ekosistem laut desa; (15) Ekosistem daratan desa; (16) Desa damai dan berkeadilan; (17) Kemitraan untuk pembangunan desa; (18) Kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.
Hasil dari pembagian tema oleh pihak LPPM UPI, Kelompok 45 memperoleh tema SDG'S Desa nomor (2) yaitu "Desa Tanpa Kelaparan" yang terdiri dari subtema (1) Prevalensi kurang gizi, kurus, stunting, dan anemia; (2) Prevalensi Kekurangan vitamin dan mineral (zat besi, zink, yodium, vitamin A, folat, dan vitamin B12); (3) Prevalensi bayi mendapatkan ASI ekslusif; (4) Kawasan pertanian pangan berkelanjutan; (5) Penanggulangan balita dengan keadaan stunting; (6) Proporsi kalori dari bahan pangan non-pokok.  Berdasarkan sub tema yang telah disinggung sebelumnya, kelompok 45 membentuk 6 kelompok kecil  yang bertugas di beberapa RW Kelurahan Kebonwaru dengan membawakan subtema yang telah dibagi. Kelompok Kecil 4 dari Kelompok 45 bertugas di RW.03 Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal yang membawakan subtema "Penanggulangan Balita dengan Keadaan Stunting"
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. Indonesia menjadi negara dengan jumlah kasus stunting terbesar kedua se-Asia Tenggara, setelah Timor Leste. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2021, tiga dari sepuluh atau 24 persen anak Indonesia memiliki potensi besar mengalami stunting.Â
Program kegiatan KKN Kelompok kecil 4 dari Kelompok 45 ini bertujuan untuk memberikan pengenalan mengenai gejala stunting kepada ibu yang memiliki balita di RW.03 Kelurahan Kebonwaru, memberikan arahan edukasi mengenai perbaikan pola konsumsi makanan dan perilaku sadar gizi, serta memberikan arahan tentang bagaimana cara mendeteksi adanya masalah dalam pertumbuhan atau perkembangan anak. Program yang dibawakan oleh Kelompok Kecil 4 ini dimulai pada tanggal 25 Juli 2022, diawali dengan sosialisasi program kegiatan yang akan dilaksanakan oleh kelompok kecil 4 yang berlangsung di Ruang Serbaguna RW.03 Kelurahan Kebonwaru.
Kegiatan pematerian oleh kelompok kecil 4 dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan dimana  masing masing pertemuan membawakan materi tentang pengenalan stunting, gizi seimbang, pola makan seimbang, dan tumbuh kembang anak. Dalam setiap kegiatan pematerian diakhiri dengan adanya games yang telah disiapkan oleh kelompok kecil 4. Selain itu, kegiatan KKN Kelompok Kecil 4 ini dilengkapi dengan adanya demo masak makanan bergizi seimbang yang dilakukan pada Kamis, 28 Juli 2022 setelah pemberian materi mengenai gizi seimbang. Selain itu, pada hari Rabu, 3 Agustus 2022 Kelompok kecil 4 ikut membantu dalam kegiatan Posyandu yang diselenggarakan oleh RW.03 Kelurahan Kebonwaru.