Pemberdayaan mitra usaha Produk Unggulan Daerah (PUD) dengan Judul Pemberdayaan Mitra Usaha prooduk Barang kulit dan kain Berbasis Ecoprint Sebagai Unggulan daerah Desa Sumbersekar Malang "telah diilaksanakan" yang dimanan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan kedua mitra yang menghasilkan produk berbasis ecoprint, meningkatkan mutu dan produk kulit maupun kain ecoprint sebagai produk ungulan, Meningkatkan kerjasama dengan mitra sebagai tempat magang mahasiswa, tempat obyek untuk penelitian secara berkelanjutan baik untuk mahasiswa maupun dosen dan Memotivasi dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam wirausaha terkait dengan produk produk berbasis ecoprint. Kegiatan pemberdayaan mitra usaha juga dibantu oleh mahasiswa Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada mulanya Desa sumber sekar mayoritas pencaharian warganya rata-rata sebagai petani, peternak dan perkebunan, seiring berjalanya waktu banyak yang bergeser menjadi pertukangan, perdagangan, industri rumah tangga seperti membuat anyaman tas, kerajinan keramik dan kerajinan yang baru berkembang dan mempunyai potensi menjadi produk unggulan Desa Sumber Sekar adalah produk kulit dan kain berbasis Ecoprint, oleh karena itu Prof. Dr. Ir Wehandaka Pancapalaga M.Kes berinisiatif untuk mengembangkan produk yang mempunyai potensi menjadi produk unggulan yang diajukan pada Ditjen Dikti.
Pelatihan ini diilaksanakan di desa Sumber Sekar Kabupaten Malang yang dimana tempat adanya kedua Mitra Usaha UMKM Produk berbasis Ecoprint kulit dan kain.
Tim pengusul dalam kegiatan pemberdayaan mitra usaha produk unggulan daerah ini diantaranya Prof. Dr. Wehandaka Pancapalaga, M.Kes sebagai ketua , Dr., Ir. Endang Sri Hartatie, MS Rinaldi Achmad Robeth F, S.AB, M.M, Dr. Ir. Malikah Umar, M.Si., IPM dan dibantu oleh mahasiswa umm yang menempuh PMM untuk memberikan pelatihan secara insentif kepada kedua mitra usaha yang berada pada desa Sumber Sekar Dau.
Prof. Dr. wehandaka Pancapalaga, M.Kes mengatakan bahwasanya dengan adanya kegiatan pemberdayaan mitra usaha produk unggulan ini diharapkan bisa menaikkan mutu dan pemasaran produk kulit maupun kain ecoprint sebagai produk unggulan sehingga meningkatkan penjualan pada kedua mitra dan bisa menembus pasar yang lebih luas baik lokal maupun nasional.
Pelatihan ini meliputi 2 aspek, aspek pertama berupa aspek produksi yang meliputi Pengadaan modifikasi  alat pengukus ecoprint  guna meningkatkan kualitas dan kuantitas  kain ecoprint dan kulit ecoprint. Memproduksi contoh barang kulit terbatas pembenahan galeri UMKM yang dikoordinir oleh Prof.  Dr. Ir. Wehandaka Pancapalaga , M.Kes, dan peningkatan mutu produk ecoprint melalui penerapan formulasi Mordan Epsom yang dikoordinir oleh Tim PUD Ibu Dr., Ir. Endang Sri Hartatie, MS.
"Warna yang dihasilkan pada saat menggunakan mordan epsom ini lebih mencolok dibandingan menggunakan bahan lain. Namun formulasi takaran yang digunakan harus pas guna warna yang keluar juga makasimal" Ujar Dr., Ir. Endang Sri Hartatie, MS.
Pelatihan diharapkan meningkatkan kualitas produk dan membuat inovasi terbarukan bagi kedua Mitra Usaha Daerah. Dengan motif dedaunan yang khas, produk kulit dan kain Desa Sumber Sekar bisa mendapatkan perhatian sendiri bagi para konsumen, baik lokal maupun nasional. Keunikan motif dedaunan berpotensi mendongkrak harga jual, yang akan menigkatkan kesejahteraan pada kedua mitra usaha yang berada di Desa Sumber Sekar.
Aspek yang kedua merupakan aspek pemasaran mulai dari pelatihan pembuatan desain merk, logo serta mendaftarkan pada HAKI dan pelatihan pembuatan desain kemasan yang dikoordinir oleh Dr. Ir Malikah Umar, M.Si, IPM dan ibu Dr. Ir. Endang Sri Hartatie, MS. Pendampingan pemasaran melalui digital marketing dan strategi bisnis guna memperluas jangkauan pemasaran dan pengenalan produk Ecoprint yang dikoordinir oleh bapak Rinaldy Achmad Robeth F, S.AB, M.M.
Kedua UMKM LECARCO dan AISECO pernah ikut STAN pameran pengajian Muhammadiyah di Sumbersekar. Pada saat mengikuti pameran pengajian bulanan, banyak sekali masyarakat yang hadir dalam pengajian untuk melihat hasil dari UMKM. Tidak hanya melihat saja, namun beberapa kali masyarakat yang berkunjung pada STAN juga membeli barang yang telah dipamerkan. Hal ini menunjukkan bahwasanya tingginya minat terhadap barang Ecoprint, daya saing yang sedikit namun banyak sekali peminatnya, mulai dari kalangan remaja hingga dewasa.