Mohon tunggu...
M. Fajar Agustus Putera
M. Fajar Agustus Putera Mohon Tunggu... Guru - Guru

seorang guru dan content writer Pemerhati : Kesehatan, Pendidikan dan Parenting

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Parenting Posistif: Rahasia Membangun Keluarga Bahagia dan Anak Mandiri

9 Februari 2025   12:56 Diperbarui: 9 Februari 2025   12:56 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting Posistif: Rahasia Membangun Keluarga Bahagia dan Anak Mandiri

 

Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang begitu pesat, dinamika keluarga mengalami perubahan signifikan. Peran orang tua dalam membentuk karakter dan kepribadian anak menjadi lebih menantang, karena tuntutan zaman yang semakin kompleks. Di tengah berbagai tekanan tersebut, konsep parenting positif muncul sebagai pendekatan yang tidak hanya menekankan disiplin, tetapi juga kasih sayang, komunikasi efektif, dan penghargaan terhadap keunikan anak. Artikel ini akan mengupas secara mendalam mengenai parenting positif, bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, serta manfaatnya dalam membangun keluarga bahagia dan anak yang mandiri.

Pendahuluan

Perkembangan zaman membawa perubahan besar dalam pola asuh anak. Metode otoriter yang menekankan hukuman fisik atau verbal perlahan ditinggalkan, bergantian dengan pendekatan yang lebih empatik dan mendukung tumbuh kembang anak secara utuh. Parenting positif merupakan salah satu pendekatan tersebut, yang berfokus pada membangun hubungan yang hangat antara orang tua dan anak, sambil tetap menjaga disiplin dengan cara yang konstruktif.

Pada dasarnya, parenting positif mengajarkan bahwa anak-anak tidak hanya memerlukan aturan, tetapi juga membutuhkan bimbingan emosional yang mampu membantu mereka memahami dunia dan mengatasi tantangan. Dengan penerapan prinsip-prinsip parenting positif, anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya mandiri, tetapi juga memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan kemampuan untuk berinteraksi secara sehat dengan lingkungan sosialnya.

Mengenal Parenting Positif

Parenting positif adalah pendekatan pengasuhan yang menekankan pada penggunaan kasih sayang, penghargaan, dan komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak. Pendekatan ini tidak mengabaikan aturan atau disiplin, melainkan mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dengan pendekatan yang lebih lembut dan penuh pengertian.

Di dalam praktiknya, parenting positif mengajarkan anak untuk belajar dari kesalahan melalui bimbingan, bukan hukuman yang bersifat merusak harga diri. Dengan cara ini, anak dapat merasa didukung dan dihargai, sehingga mereka cenderung lebih termotivasi untuk memperbaiki perilaku dan mengembangkan kemampuan kemandirian.

Salah satu aspek penting dalam parenting positif adalah mengakui dan menghargai setiap perasaan anak. Dengan begitu, anak merasa aman untuk mengungkapkan emosi mereka, baik itu kegembiraan, kekecewaan, atau ketakutan. Orang tua yang menerapkan parenting positif berperan sebagai pendengar yang baik dan membantu anak untuk menemukan cara-cara yang konstruktif dalam mengekspresikan perasaan mereka.

Komponen Utama Parenting Positif

Ada beberapa komponen utama yang menjadi dasar dari parenting positif, antara lain:

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Parenting Selengkapnya
    Lihat Parenting Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun