Mentari pagi merayap perlahan di ufuk timur, menghangatkan permukaan danau yang tenang. Riak-riak kecil terbentuk saat angin lembut menerpa air. Di tepi danau itu, seorang pemuda duduk termenung, menatap jauh ke permukaan air seolah mencari sesuatu yang tak kasat mata.
Namanya Rama. Ia sering datang ke danau ini, tempat yang menyimpan banyak kenangan baginya. Bertahun-tahun lalu, di tempat ini, ia dan sahabatnya, Lila, menghabiskan waktu bermain dan bercanda. Mereka berbagi cerita tentang impian, harapan, dan masa depan.
Namun, semuanya berubah ketika Lila harus pindah ke kota lain. Perpisahan itu begitu berat bagi Rama. Ia berjanji akan kembali ke tempat ini setiap hari, menunggu suatu keajaiban yang akan mempertemukan mereka lagi.
Hari berganti hari, tahun demi tahun berlalu, dan Rama tetap datang. Hingga suatu pagi, sebuah suara lembut memecah lamunannya.
"Kau masih di sini, Rama?"
Rama menoleh cepat. Matanya melebar saat melihat sosok yang berdiri di hadapannya. Lila. Kini bukan lagi gadis kecil seperti yang ia ingat, tapi seorang wanita dewasa dengan senyum yang masih sama seperti dulu.
"Lila?" suaranya hampir tak percaya.
Lila mengangguk. "Aku kembali, seperti janjiku dulu."
Rama tersenyum. Semua kenangan yang tertinggal di danau ini kini hidup kembali. Dan akhirnya, penantiannya tidak sia-sia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI