Mohon tunggu...
M. Fajar Agustus Putera
M. Fajar Agustus Putera Mohon Tunggu... Guru - Guru

seorang guru dan content writer Pemerhati : Kesehatan, Pendidikan dan Parenting

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Institusi Besar Borong Bitcoin: Sinyal Bullish atau Fomo ?

30 Januari 2025   21:38 Diperbarui: 30 Januari 2025   21:38 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Institusi Besar Borong Bitcoin: Sinyal Bullish atau Fomo ? (sumber: pexels.com)

 

Dalam beberapa tahun terakhir, Bitcoin telah mengalami lonjakan adopsi oleh institusi keuangan besar. Perusahaan seperti MicroStrategy, BlackRock, dan bank-bank terkemuka telah secara signifikan meningkatkan eksposur mereka terhadap aset kripto ini. Namun, muncul pertanyaan penting: apakah langkah ini mencerminkan sinyal bullish yang kuat atau sekadar fenomena Fear of Missing Out (FOMO) di kalangan institusi?

MicroStrategy: Pionir Investasi Institusional dalam Bitcoin

MicroStrategy, di bawah kepemimpinan Michael Saylor, telah menjadi sorotan utama dalam adopsi Bitcoin oleh institusi. Perusahaan ini secara konsisten menambah kepemilikan Bitcoinnya. Pada November 2024, MicroStrategy mengumumkan pembelian tambahan sebesar 51.780 BTC senilai $4,6 miliar, menjadikan total kepemilikan mereka mencapai 331.200 BTC dengan total investasi sekitar $16,5 miliar. 

Strategi agresif ini menunjukkan keyakinan perusahaan terhadap potensi jangka panjang Bitcoin sebagai penyimpan nilai dan lindung nilai terhadap inflasi. Namun, pendekatan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang risiko yang diambil, terutama mengingat volatilitas pasar kripto.

BlackRock dan ETF Bitcoin: Meningkatkan Aksesibilitas bagi Investor Institusional

BlackRock, perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, telah mengambil langkah signifikan dengan meluncurkan iShares Bitcoin Trust (IBIT). Pada Oktober 2024, IBIT mencatat arus masuk sebesar $642,8 juta dalam satu hari, menunjukkan minat yang kuat dari investor institusional. 

Langkah ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas Bitcoin bagi investor institusional tetapi juga menandakan penerimaan yang lebih luas terhadap aset kripto dalam portofolio investasi tradisional. Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun minat institusional meningkat, beberapa analis memperingatkan potensi FOMO yang dapat menyebabkan penilaian berlebihan dan risiko koreksi harga di masa depan.

Bank-Bank Besar dan Eksposur terhadap Bitcoin

Bank-bank besar seperti Morgan Stanley dan Intesa Sanpaolo juga mulai menunjukkan minat terhadap Bitcoin. Morgan Stanley, misalnya, telah mengakuisisi 5,5 juta saham di iShares Bitcoin Trust, senilai sekitar $188 juta per akhir Juni 2024. 

Sementara itu, Intesa Sanpaolo, bank terbesar di Italia, melakukan pembelian Bitcoin pertamanya sebesar 1 juta pada Januari 2025. CEO Carlo Messina menyatakan bahwa langkah ini bersifat eksperimental untuk mempersiapkan permintaan klien di masa depan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun