Mohon tunggu...
M. Fajar Agustus Putera
M. Fajar Agustus Putera Mohon Tunggu... Guru - Guru

seorang guru dan content writer Pemerhati : Kesehatan, Pendidikan dan Parenting

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Di Langit Senja

27 Januari 2025   14:39 Diperbarui: 27 Januari 2025   14:39 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di langit Senja (sumber: detik.com)

Di langit senja yang merona,Pancaran emas di ujung waktu,Menyapa hati yang terlupa,
Akan kisah lama yang rindu.

Awan berarak pelan,
Menari di antara bayang-bayang,
Sambil bisikkan cerita,
Tentang harapan yang tak padam.

Angin malam datang bertiup,
Menyapu setiap jejak yang tertinggal,
Menyampaikan doa tanpa suara,
Ke langit yang luas tak bertepi.

Kita berjalan, pelan tapi pasti,
Menyusuri jalan waktu yang tak henti,
Di bawah langit yang penuh makna,
Menanti hari baru yang membawa cahaya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun