Â
Jakarta, 20 Januari 2025 -- Pasar cryptocurrency kembali menunjukkan volatilitas tinggi di awal tahun ini. Bitcoin (BTC), sebagai mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, mengalami kenaikan sebesar 5% dalam 24 jam terakhir, mencapai harga $36.500 setelah sempat turun ke level $33.000 minggu lalu.
Analis pasar percaya bahwa kenaikan ini didorong oleh optimisme investor setelah pengumuman beberapa institusi besar yang mulai mengadopsi blockchain dalam operasional mereka. Salah satunya adalah keputusan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat untuk menerima pembayaran dalam bentuk Ethereum (ETH) dan Bitcoin.
Sementara itu, altcoin seperti Solana (SOL) dan Polygon (MATIC) juga mencatatkan kenaikan signifikan masing-masing sebesar 8% dan 10%. Meski demikian, volatilitas pasar masih menjadi perhatian utama bagi investor pemula.
Menurut Ahmad Ramadhan, seorang analis keuangan di Jakarta, pergerakan ini mencerminkan reaksi positif pasar terhadap perkembangan teknologi blockchain. "Namun, investor harus tetap berhati-hati. Pasar kripto sangat dipengaruhi oleh sentimen global, termasuk regulasi di berbagai negara," ujarnya.
Regulasi tetap menjadi topik hangat di dunia cryptocurrency. Beberapa negara seperti Jepang dan Uni Eropa semakin memperketat aturan terkait pajak dan transparansi transaksi aset digital. Di sisi lain, negara-negara berkembang seperti El Salvador terus mendorong adopsi cryptocurrency sebagai alat pembayaran resmi.
Para ahli memperingatkan bahwa meski peluang keuntungan besar, risiko investasi di pasar cryptocurrency juga tinggi. Oleh karena itu, investor diimbau untuk melakukan riset mendalam dan tidak menginvestasikan dana yang tidak siap untuk hilang.
Apakah tahun 2025 akan menjadi era baru bagi cryptocurrency, atau justru menghadapi lebih banyak tantangan dari segi regulasi? Waktu yang akan menjawab.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI