Mohon tunggu...
M. Fajar Agustus Putera
M. Fajar Agustus Putera Mohon Tunggu... Guru - Guru

seorang guru dan content writer

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Perkembangan Teknoogi Mobil Listrik di Indonesia: Tantangan dan Peluang

19 Januari 2025   15:06 Diperbarui: 19 Januari 2025   15:06 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mobil Listrik (pexels.com)

Mengembangkan mobil listrik juga membutuhkan keterampilan khusus dalam hal desain, produksi, dan pemeliharaan. Saat ini, Indonesia masih kekurangan tenaga ahli yang memiliki kemampuan dalam bidang ini. Pelatihan dan pendidikan untuk SDM di sektor otomotif perlu dipercepat agar Indonesia dapat memiliki sumber daya manusia yang mumpuni dalam industri mobil listrik.

3. Upaya Pemerintah dan Industri

Pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk mendukung perkembangan kendaraan listrik. Misalnya, regulasi mengenai insentif untuk mobil listrik, serta kebijakan terkait penggunaan energi terbarukan. Program tax holiday dan pengurangan pajak untuk produsen kendaraan listrik juga dapat mengurangi harga jual kendaraan listrik.

Di sisi lain, beberapa produsen otomotif besar sudah memulai produksi mobil listrik di Indonesia, dengan investasi besar yang mereka tanamkan di dalam negeri. Hal ini menunjukkan bahwa industri otomotif Indonesia siap untuk melakukan transformasi menuju kendaraan ramah lingkungan.

4. Masa Depan Mobil Listrik di Indonesia

Dengan dukungan pemerintah, perkembangan teknologi, dan minat yang semakin meningkat, masa depan mobil listrik di Indonesia terlihat sangat cerah. Pengembangan infrastruktur, penurunan harga kendaraan, serta peningkatan SDM di bidang ini akan menjadi faktor kunci untuk percepatan adopsi mobil listrik.

Dalam beberapa tahun ke depan, kita mungkin akan melihat lebih banyak mobil listrik di jalanan Indonesia, dengan ekosistem yang mendukung keberadaannya. Bukan hanya sebagai solusi ramah lingkungan, tetapi juga sebagai alternatif transportasi yang efisien dan ekonomis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun