JOKOWISME

Jokowi terpilih sebagai Gubernur DKI didampingi Ahok sebagai Wakil Gubernur, dan hebatnya beberapa media menampilkan pelantikan beliau secara langsung dan Alhamdulillah beberapa berita tentang korupsi dan terorisme yang lagi santer-santernya hilang sesaat. Fenomena yang tidak asing lagi di Negara kita seorang yang berpenampilan diluar kebiasaan akan menjadi publik figur baru dalam politik kita, kenapa demikian? beberapa tahun lalu SBY menjadi bahan pembicaraan diberbagai Media dan akhirnya lolos menjadi Presiden RI dan masih banyak lagi figur lannya.

Arah politik kita adalah Figur bukan lagi kaderisasi ataupun bentuk lainnya, berani beda, berani bicara pada akhirnya akan lebih diinginkan masyarakat, kenapa saya sebut jokowisme karena semuanya serba seperti jokowi berpakaian, bertindak dan berbicara. Apa sebenarnya kelebihan jokowi secara sepintas dari beberapa hari setelah memimpin dia mampu memberikan sensasi lebih tentang cara berpikir, berpemerintahan dan tentunya mencari solusi dengan masuk pelosok-pelosok ibukota, padahal hal ini jarang dilakukan oleh Gubernur-Gubernur sebelumnya. Sensasinya inilah yang terus mendorong masyarakat untuk meyakini bahwa jokowi mampu mengatasi ibukota dan mediapun turut melahirkan jokowisme dalam setiap langkah beliau. Tetapi suatu saat akan menjadi batu sandungan jika penguatan kedalam intern birokrasi tidak dilaksanakan. Semoga Jokowi mampu mengatasi dan memberikan solusi untuk Ibukota kita sehingga JOKOWISME bisa menyebar ke berbagai wilayah di Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini.