Mohon tunggu...
Muhammad FaizalDenanto
Muhammad FaizalDenanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dari UPI

HI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Bagi Guru dalam Memahami dan Menggunakan Media Pembelajaran Daring

30 Juli 2021   08:08 Diperbarui: 30 Juli 2021   08:31 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di masa pandemi Covid-19, seluruh akttivitas di luar kawasan rumah seperti belajar mengajar di daerah sekolah telah dibatasi demi menjaga kesehatan keluarga dan warga sekitar. Oleh sebab itu, guru dan siswa mengalami kesulitan dalam belajar mengajar. Solusi untuk kesulitan tersebut adalah dengan menggunakan media pembelajaran daring seperti Zoom Meerting, Google Classroom, Google Meet, Whatsapp Groupchat, Youtube, Webex, dll. Sayangnya, tidak seluruh guru menggunakan media tersebut. Di beberapa sekolah (terutama sekolah terpencil) tidak menggunakan media pembelajaran daring secara maksimal. Ada beberapa guru menganggap menggunakan groupchat saja cukup untuk memenuhi kebutuhan belajar mengajar dengan siswa. Walaupun dalam beberapa situasi tidak bermasalah, orang tua siswa atau siswa keluar kawasan rumah demi mengumpulkan tugas mereka untuk dicek oleh guru.

Ada beberapa alasan mengapa guru tidak menggunakan media pembelajaran daring untuk kegiatan belajar mengajar. Umur bisa menjadi salah satu faktornya. Guru yang sudah relatif tua mengalami kesulitan dalam penggunaan teknologi modern, maka mereka lebih memilih opsi yang lebih simple untuk aktivitas belajar mengajar. Bisa juga ketebatasan perangkat. Di daerah terpencil, tidak semua warga memiliki akses dengan perangkat canggih untuk melakukan kegiatan daring. Maka tanpa ada pilihan lain, siswa harus tetap melakukan aktivitas bertatap muka dengan guru walaupun telah dibatasi.

Jika guru tidak menggunakan media pembelajaran secara maksimal dan tetap melakukan kegiatannya dengan kondisi seperti semula, apakah efektif dalam belajar mengajar di masa pandemi ini? Apakah guru dan siswa serta orang tuanya tidak terancam kesehatannya? Apakah tingkah laku tersebut baik bagi seluruh warga sekitar? Sudah jelas tidak. Di pandemi ini, seluruh kegiatan di luar kawasan rumah harus dibatasi secara maksimal. Seluruh kegiatan terutama belajar mengajar harus dilakukan secara jarak jauh (dengan kata lain, secara daring). Pemerintah telah mengingatkan seluruh warga untuk membatasi kegiatan di luar rumah dan sebagai guru yang memiliki tugas untuk memberi edukasi kepada siswanya harus memberi contoh yang benar dengan menjaga jarak dan menggunakan media pembelajaran daring supaya kesehatan guru dan siswa tidak terancam.

Maka untuk seluruh guru, orang tua, maupun siswa, gunakanlah media pembelajaran daring demi menjaga kesehatan. Sudah banyak tutorial yang telah dibuat bagi kita untuk menggunakannya. Sampai pandemi ini telah selesai, sebaiknya kita menjaga jarak semaksimal mungkin dan hanya bertemu dalam waktu yang singkat jika ada keperluan yang penting sampai harus bertatap muka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun