Ki Hajar Dewantara berbicara dalam hatinya "daripada saya diasingkan di sini sia sia mending saya manfaat kan dengan cara memperdalam ilmu saya agar nanti saya dapat memberikan ilmu ke yang lainnya dan juga nantinya dapat mempermudah jalan kemerdekaan Indonesia"
Ki Hajar Dewantara memanfaatkan masa pengasingan tersebut untuk mendalami dunia pendidikan dan pengajaran karena ia bercita cita memajukan bangsa Indonesia agar berkembang.
Ki Hajar Dewantara kembali ke Indonesia pada 1919 3 tahun berselang pada 3 Juli 1922 Ki Hajar Dewantara mendirikan sekolah "Taman siswa di Yogyakarta".Â
Sekolah ini bertujuan memberikan kesempatan dan hak pendidikan yang sama kepada para rakyat Indonesia.
Pada saat kemerdekaan Ki Hajar Dewantara diangkat menjadi menteri pendidikan si Indonesa
Ki Hajar Dewantara wafat pada 26 April 1959 di jakarta dan pada tanggal 2 Mei yaitu hari kelahiran nya di tetap sebagai hari pendidikan Nasional.ki hajar Dewantara menciptakan tiga semboyan yaitu 1.ING NGARSA TUDHA (didepan memberi contoh) 2. ING MADYA MANGUN KARSA( Ditengah memberi semangat) 3. TUT WURI HANDAYANI (Dan di belakang memberi dorongan). Ketiga semboyan tersebut menjadi semboyan pendidikan di indonesia dan Tut Wuri Handayani menjadi logo pendidikan yang digunakan menjadi bagian pendidikan dan kebudayaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H