lingkungan. Salah satu contoh nyata adalah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh mahasiswa di Dusun Terong Malang. Program ini bertujuan mengubah limbah sabut kelapa menjadi cocopeat, media tanam ramah lingkungan.Sebagai bagian dari program KKN, mahasiswa melakukan survei untuk mengidentifikasi mitra lokal yang membutuhkan solusi inovatif. Mitra terpilih adalah penjual batok kelapa yang biasanya membakar limbah sabutnya. Pembakaran ini tidak hanya merugikan lingkungan tetapi juga menyia-nyiakan potensi sabut kelapa sebagai bahan baku media tanam berkualitas tinggi.Mahasiswa menawarkan alternatif pembuatan cocopeat, yang merupakan media tanam organik dengan banyak manfaat. Cocopeat tidak hanya menyerap air dengan baik tetapi juga menyediakan lingkungan tumbuh yang ideal bagi tanaman. Inovasi ini tidak hanya mengurangi polusi tetapi juga meningkatkan nilai ekonomi limbah kelapa.
Dalam era modernisasi, inovasi teknologi memiliki peran penting dalam mengatasi berbagai tantanganDalam prosesnya, mahasiswa memberikan pelatihan intensif kepada mitra mengenai cara pembuatan dan manfaat cocopeat. Program ini berjalan lancar dan disambut baik oleh komunitas setempat. Hasilnya, mitra tidak hanya mampu memanfaatkan limbah dengan lebih efisien tetapi juga melihat peningkatan pendapatan melalui penjualan cocopeat.
Program KKN ini adalah contoh bagaimana kolaborasi antara mahasiswa dan komunitas lokal dapat menghasilkan solusi berkelanjutan. Inisiatif ini tidak hanya membawa dampak positif bagi lingkungan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Dusun Terong Malang.
Dengan keberhasilan program ini, diharapkan semakin banyak desa yang mengadopsi teknologi ramah lingkungan untuk mengatasi tantangan lokal. Inovasi seperti ini adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H