Tiktok hadir sebagai platform media sosial yang mengubah cara pandang kita dalam mengonsumsi konten digital. Platform yang diluncurkan pada tahun 2016 oleh Perusahaan teknologi asal Tiongkok, ByteDence ini , tiktok memungkinkan penggunanya untuk membuat video pendek dengan tambahan filter dan music. Tiktok tidak hanya menjadi platform hiburan saja tetapi bisa juga menjadi platform yang bisa menghubungkan kreativitas yang kita miliki dengan teknologi yang dapat menghadirkan inovasi baru dalam dunia digital. Tiktok kini menjadi salah satu plaform yang paling banyak digunakan terutama di kalangan anak muda, menurut dataindonesia.id pengguna tiktok di Indonesia sebanyak 126,83 juta orang pada Januari 2024.Â
Dengan jumlah yang sebanyak itu, banyak brand yang akhirnya ikut bekerjasama di Tiktok dengan tujuan untuk bisa menjangkau audiens baru dan meningkatkan penjualan produk mereka. Hubungannya dengan pemasaran digital juga sangat terlihat. Melalui Tiktok, brand bisa berinteraksi langsung dengan audiens mereka lewat konten-konten video yang singkat,lucu, dan inspiratif. Selain itu Tiktok juga memiliki potensi viral yang luar biasa, sehingga video promosi bisa dengan cepat tersebar luas dan jadi perhatian banyak orang.
Tiktok mempunyai ciri khas yang membuatnya beda dari platform lain, yaitu video pendek yang biasanya  tidak lebih dari 60 detik. Kontennya juga cenderung simple tapi harus kreatif dan menarik perhatian. Karena itu, brand yang mau sukses di Tiktok harus pintar-pintar dalam pembuatan konten yang seru agar tidak cepat bosen. Karena pengguna Tiktok suka banget dengan konten yang relatable, nyambung dengan kehidupan sehari-hari atau konten yang lucu dan out of the box. TikTok semakin keren salah satunya karena algoritmanya. TikTok punya sistem rekomendasi yang pintar, karena video-video yang muncul di feed pengguna itu disesuaikan sama minat mereka. Jadi, jika brand bikin konten yang sesuai, video mereka bisa muncul di banyak feed pengguna tanpa perlu membayar iklan yang mahal.
Tidak hanya itu, tren di TikTok juga terus berubah, dan ini jadi peluang besar buat brand. Salah satu tren yang sering dimanfaatkan adalah #challenge misalnya, callenge yang menarik yaitu #BagibagiBaju, konten ini semacam sosial experimen ,di mana tim brand mencari peserta yang akan ikut dalam tantangan ini kemudian peserta akan ditanya mengenai hal-hal random, seperti pengetahuan umum atau seputar fashion. Jika mereka berhasil menjawab pertanyaan dengan benar, mereka akan mendapatkan baju dari local brand tersebut. Tantangan ini tentu tidak hanya menciptakan momen interaktif yang menyenangkan, tetapi juga meningkatkan keterlibatan pengguna dengan produk. Hal ini tentu membuat interaksi antara brand dan pengguna makin menarik. Brand juga bisa kolaborasi dengan influencer TikTok biar promosi mereka lebih dikenal dengan audiens yang lebih luas. Â
Kunci dari pemasaran yang efektif di TikTok adalah kreativitas dan kecepatan untuk mengikuti tren yangsedang viral. Brand harus terus update dengan tren yang lagi booming di TikTok, dan pastinya membuat konten yang bisa menarik perhatian atau membuat mereka tertawa. Selain itu, kolaborasi dengan influencer TikTok bisa membantu meningkatkan kepercayaan audiens terhadap produk brand tersebut.
Dari semua ini, sudah terlihat kalau TikTok telah mengubah cara kita melihat pemasaran di dunia digital, terutama di format video pendek. TikTok bisa membuat brand lebih dekat dengan audiens melalui konten-konten yang kreatif, autentik, dan mudah viral. Algoritma TikTok juga sangat membantu menjangkau lebih banyak orang dengan cara yang lebih efisien.Â
Rekomendasi untuk brand yang ingin sukses di TikTok adalah terus berinovasi dalam pembuatan konten, mengikuti tren yang sedang booming dan kolaborasi dengan influencer yang tepat. Dengan strategi yang tepat, TikTok bisa jadi alat pemasaran yang efektif untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan produk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H