Mohon tunggu...
Sekolah Islam Az Zahra Lampung
Sekolah Islam Az Zahra Lampung Mohon Tunggu... Penulis - Publikasi dan Informasi

Informasi Seputar Sekolah Islam Az Zahra Bandar Lampung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ini Kiat Juara ala Savero Lukianto Chandra, Peraih Medali Perak IPhO ke-53 Tahun 2023

26 Juli 2023   15:35 Diperbarui: 26 Juli 2023   15:46 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Savero Lukianto Chandra (kedua dari kiri) foto bersama Dubes RI untuk Jepang, Heri Akhmadi, usai memenangkan Olimpiade Fisika IPhO. Dok.KBRI Jepang

Nama Lampung kembali harum di dunia internasional. Siswa SMA Fransiskus Bandar Lampung, Savero Lukianto Chandra berhasil meraih medali perak di Olimpiade Fisika Internasional atau International Physics Olympiade (IPhO) ke-53 di Tokyo, Jepang yang digelar pada tanggal 10-17 Juli 2023 lalu.

Seperti diketahui IPhO adalah kompetisi tahunan paling bergengsi bagi pelajar di seluruh dunia yang memiliki bakat di bidang fisika.

Tahun ini, jumlah peserta yang mengikuti IPhO terdapat sebanyak 394 peserta yang berasal dari 80 negara.

Indonesia mengirimkan 5 perwakilan yang berasal dari berbagai provinsi termasuk dari Lampung yang diwakili oleh Savero Lukianto Chandra.

Perjuangan Savero Lukianto Chandra

Prestasi yang diraih Savero Lukianto Chandra membutuhkan proses yang panjang. Savero mengawalinya dari Kompetisi Sains Nasional secara bertahap mulai dari tingkat kota, provinsi hingga tingkat nasional.

Sampai kemudian ia berhasil meraih medali perunggu di tahun 2020 dalam KSN di tingkat nasional.

Keberhasilannya yang meraih medali perunggu itu yang kemudian membawanya untuk mengikuti seleksi dan pembinaan, melalui pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang khusus untuk mempersiapkan kompetisi IPhO.

Savero Lukianto Chandra mengikuti pelatnas melalui 3 tahapan yang setiap tahapannya melalui proses penyaringan, mulai dari tahap 1 disaring 30 peserta, kemudian di tahap 2 kembali disaring hingga menjadi 12 besar, di tahap akhir atau tahap 3, peserta disaring hingga tersisa menjadi 5 besar.

Meski Gagal tapi Tak Patah Semangat

Prestasi yang diraih Savero saat ini tidak dilaluinya dengan mudah, selain harus melalui proses penyaringan yang sangat ketat, di tahun 2021 dan 2022 ia sempat gagal ketika sudah sampai di tahap kedua.

Namun kegagalan ini tidak lantas membuat Savero Lukianto Chandra patah arang. Justru dari kegagalan itulah, Savero bangkit dan makin optimis melewati tahap demi tahap secara konsisten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun