Mohon tunggu...
Meytha Nurdeanti
Meytha Nurdeanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Parit Kota Dihiasi Sampah

9 Maret 2023   01:10 Diperbarui: 9 Maret 2023   09:41 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
parit jalan Gajah Mada

Siapa yang menyadari bahwa Kota Pontianak yang dijuluki sebagai "Kota Seribu Parit" memiliki parit yang diisi dengan sampah. Rabu (8/3/2023) lalu tampak sampah yang menumpuk disebuah parit Jalan Gajah Mada. Akibat sampah tersebut, parit mengeluarkan aroma yang tidak sedap dan tentu saja mengganggu kenyamanan saya sebagai pengguna jalan Gajah Mada yang melewati parit itu.

Ternyata setelah diamati dengan mata telanjang, tampak tumpukan sampah tersebut merupakan sampah plastik yang dibuang sembarangan oleh warga yang tinggal dipinggir parit tersebut. Hal itu dapat diliat dari jenis sampah plastik berupa botol plastik, kantong plastik, kotak nasi dari sterofom bahkan terdapat juga pempes anak.

Hal ini menandakan bahwa kurangnya kesadaran masyarakat sekitar akan kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar. Kebiasaan warga yang membuang sampah ke parit inilah yang membuat parit tercemar sehingga parit tersebut mengeluarkan aroma busuk.

Berdasarkan hasil pengamatan saya, selain parit di Jalan Gajah Mada sampah juga terlihat didalam parit di sepanjang Jalan Media, Jalan Parit H. Mukhsin 2, dan Sungai Jawi. Tidak semua parit menimbulkan bau busuk, tetapi kondisi parit tersebut terlihat kotor dan tidak bersih.

Terkadang kita tidak menyadari bahwa kurangnya kepekaan terhadap lingkungan justru merugikan kita sendiri. Masyarakat harus peka terhadap kebersihan lingkungan termasuk kebersihan parit dengan memahami fungsi parit yang sebenarnya.

Upaya yang dapat dilakukan untuk membenahi parit yang sudah tercemar dapat dilakukan dengan pemberian cairan eco enzym di parit itu. Cairan ini dapat dibuat dengan cara fermentasi limbah organik dapur seperti sisa potongan sayur dan kulit buah. Cairan eco enzym dapat mengurangi pencemaran yang terjadi di parit. Selain itu untuk menjaga kebersihannya, masyarakat harus menghilangkan kebiasaan membuang sampah sembarangan terutama di parit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun